TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional yang juga mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amien Rais, membantah meneriakkan yel "Hidup Prabowo" dilanjutkan dengan takbir dalam forum Tanwir Muhammadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur. Dia meminta tudingan itu disertai bukti.
"Tidak benar itu. Coba saja lihat kalau ada rekaman yang menunjukkan itu," kata Amien seusai menghadiri "Pengajian Politik Islam dan Tabligh Akbar Politik Islam" di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2014.
Tudingan itu berasal dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Din menyayangkan sikap Amien yang berteriak "Hidup Prabowo" dan dilanjutkan dengan takbir dalam forum Tanwir Muhammadiyah. Menurut dia, harusnya sikap tokoh Muhammadiyah tak seperti itu. "Merusak nilai forum Tanwir," kata Din saat ditemui di lokasi Tanwir Muhammadiyah, Hotel Mesra, Samarinda. (Baca: Din Pertanyakan Sikap Ekstrem Amien Rais)
Din mengatakan tindakan Amien itu berimbas pada Muhammadiyah sendiri. "Pagi tadi, TV One menyimpulkan kami mendukung Prabowo," ujar Din. Harusnya, kata dia, tindakan tersebut tak perlu dilakukan oleh seorang tokoh senior.
Menurut Din, idealnya Amien datang ke forum ini dengan sikap sebagai negarawan yang arif. Dia berharap tokoh senior seperti Amien bisa membuang dulu dukungan terhadap calon presiden tertentu ketika menghadiri acara Muhammadiyah. Din menilai tindakan Amien itu kelewat ekstrem.
Muhammadiyah, Din mengatakan, telah mengambil sikap netral dalam pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. Artinya, ujar Din, organisasi masyarakat berbasis Islam ini tak akan merapat ke calon presiden mana pun, baik Prabowo Subianto maupun Joko Widodo. Menurut dia, Muhammadiyah telah lama mengambil posisi netral dalam pemilihan presiden.
PRIHANDOKO
Terpopuler
Alasan TNI Pecat Prabowo Kembali Dipertanyakan
Kivlan Zen Tolak Ungkap Fakta 1998 di Depan Komnas HAM
KPK Segera Periksa Anggito Abimanyu