TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya, Ahmad Muzani, mengatakan partainya sedang mengkaji permintaan dan usulan dari Partai Keadilan Sejahtera. Gerindra, kata Muzani, ingin koalisi dengan PKS bisa terwujud. "Kami sudah membentuk tim untuk mengkaji dan follow up usulan PKS," kata Muzani ketika ditemui di The Habibie Centre, Jakarta Selatan, Rabu, 30 April 2014.
Muzani mengatakan usul PKS itu terkait dengan tahapan dan strategi pemenangan pemilihan presiden dan cara mengefektifkan pemerintahan seandainya calon yang diusung Gerindra-PKS menang. Namun, Muzani belum mengetahui rincian usulan itu karena belum bertemu dengan Prabowo Subianto, calon presiden dari Gerindra. "Saya belum baca, tapi usulan ini sudah dikaji oleh tim kami," ujar Muzani.
Dia memprediksi awal bulan Mei sudah ada keputusan ada atau tidaknya koalisi. Dia optimistis kerja sama dengan PKS terwujud. Majelis Syuro PKS memutuskan membentuk tim khusus yang bertugas berkomunikasi dengan Gerindra pada Ahad, 27 April lalu. Menurut Presiden PKS Anis Matta, tim ini yang akan melakukan pembicaraan dan bernegosiasi dengan Gerindra yang berujung jadi atau tidaknya menjalin koalisi.
"Kenapa fokus Gerindra, karena Pak Prabowo Subianto bertemu langsung dan juga mengirim surat resmi," kata Anis ketika ditemui di kantor DPP PKS, Ahad, 27 April 2014. Tim ini diketuai oleh Sekretaris Jenderal, Taufik Ridho, dengan dibantu Ketua Fraksi Hidayat Nur Wahid, Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Almuzzammil Yusuf, dan Ketua DPP Mohammad Sohibul Iman.
SUNDARI
Baca juga:
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0
Saat Prabowo Bertemu PPP, Terdengar Suara 'Dor!'