Mengapa Prabowo Getol Datangi Partai Islam?  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden PKS Anis Mata (kanan) mendampingi pasangan Cagub-Cawagub Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-DM) di GOR, Solo, Jateng (20/5).  ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden PKS Anis Mata (kanan) mendampingi pasangan Cagub-Cawagub Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-DM) di GOR, Solo, Jateng (20/5). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto getol mendekati sejumlah partai Islam dan juga ulama-ulama. Setelah bertemu dengan Kiai Maemun Zubair, hari ini, Prabowo bertandang ke kediaman Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminudin. Apa alasan Prabowo getol mendekati tokoh Islam?

“Mayoritas pemilih beragama Islam, faktor agama dan suku menjadi penting,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di sela-sela diskusi di Jakarta, Rabu, 23 April 2014. Namun, kata Fadli, Gerindra tak menafikan keberadaan agama lain di Indonesia.

Dia membantah jika Gerindra disebut hanya agresif mendekati partai Islam. Menurut Fadli, Gerindra tak melihat latar belakang dan ideologi partai. Partai-partai yang tengah didekati dibutuhkan untuk memperoleh dukungan koalisi menghadapi pemilu presiden. Selain dengan sejumlah partai Islam, Fadli mengatakan, partainya juga melakukan penjajakan dengan Partai Demokrat dan Partai Golkar. “Cuma memang tidak digembar-gemborkan,” katanya.

Dalam soal konflik internal Partai Persatuan Pembanguan (PPP), Fadli mengatakan Gerindra membiarkan partai berlambang Ka'bah itu menyelesaikan konfliknya sendiri. Menurut dia, dukungan yang diberikan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali belum merupakan sikap resmi. Dukungan ini , dia melanjutkan, baru akan dikukuhkan melalui musyawarah kerja nasional. “Kami tak mau ikut urusan internal partai, mereka bisa menyelesaikan,” katanya. (Baca: PPP Islah, Dukungan untuk Mafud Md. Menguat)

Hari ini, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang maju sebagai calon presiden, Prabowo Subianto, menemui Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Pertemuan ini terkait dengan upaya penjajakan koalisi di antara kedua partai itu dalam menghadapi pemilu presiden pada 9 Juli 2014.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

WAYAN AGUS PURNOMO

Baca juga:
Eko Patrio dan Muhaimin Keok di Kota Madiun  
Korupsi E-KTP, KPK Geledah Ditjen Kependudukan
Jokowi Usul Dirjen Pajak Jadi Kementerian  
Adu Mulut dengan Caleg, Ketua KPU Bima Pingsan  
Banyak Calon Legislator Curi Suara Partai
Sugiharto, Pejabat yang Jadi Tersangka Kasus E-KTP

 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024, Peneliti TII: Pilkada Diulang Maksimal 2 Tahun Jika Calon Tunggal Kalah

8 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024, Peneliti TII: Pilkada Diulang Maksimal 2 Tahun Jika Calon Tunggal Kalah

KPU catat 41 daerah memiliki calon tunggal di Pilkada 2024. Peneliti TII jelaskan pilkada ulang maksimal dilakukan 2 tahun bila kotak kosong menang.


Begini Respons Gerindra setelah Dua Kader Partainya Temui Rizieq Shihab

45 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Begini Respons Gerindra setelah Dua Kader Partainya Temui Rizieq Shihab

Usai pertemuan kader Gerindra dengan Rizieq, Muzani menyatakan ada kesadaran semua pihak untuk ikut menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada 2024.


Koalisi Pertanyakan Urgensi Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

20 Juni 2024

Presiden Jokowi memberikan gelar istimewa Jenderal TMI kehormatan bintang empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024.  TEMPO/Daniel A. Fajri
Koalisi Pertanyakan Urgensi Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo disebut tidak memiliki dasar hukum yang jelas.


Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

10 Mei 2024

Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya di acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.


Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

29 April 2024

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

12 April 2024

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah pejabat utama partai memimpin konferensi pers usai Rakernas di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Ahad, 4 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.


Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (kanan) bertemu empat mata dengan Anas Urbaningrum di kediaman Anas daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Mei 2023.  Sumber: Dokumentasi Gede Pasek
Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024


Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kanan) berfoto bersama usai silaturahmi partai koalisi pendukung pemerintah dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Dalam silaturahmi tersebut mereka juga membahas kondisi bangsa terkini serta sejumlah isu-isu strategis. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.


PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

Ketua Umum Partai Golkar Erlangga Hartato bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat Halalbihalal Partai Golkar-PKB di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 3 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.