TEMPO.CO, Jakarta - Ada kejadian menarik saat calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Kampung Curug, RT 02 RW 09, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 9 Juli 2014.
Seusai memasukkan kertas suara ke kotak yang disediakan, Prabowo menyapa sejumlah warga yang mengelilingi area TPS. Dia menyalami sejumlah warga itu. Bahkan Prabowo juga memberikan ciuman ke beberapa anak kecil yang ikut mengelilingi TPS. (Baca di sini: SBY: Ini Tangan Mantan Capres)
Tiba-tiba Prabowo berhadapan dengan seorang anak laki-laki yang memberinya hormat ala militer. "Wah, polisi! Hormat!" ujar Prabowo, sambil membalas hormat yang diberikan anak yang berusia sekitar lima tahun itu. "Sekali lagi!" dia menambahkan. (Baca: Hadapi Pilpres, TNI Siaga I)
Prabowo yang mengenakan kemeja putih, celana krem, dan peci hitam, memberikan hormat ke anak kecil. Si anak ikut mengangkat tangan kanan dan meletakkan di sekitar alis matanya. Prosesi hormat selesai, Prabowo mencium kening si anak ini.
Prabowo tiba di TPS pukul 10.19 WIB dengan menumpang mobil Lexus warna putih bernomor polisi B-17-GRD. Mobil ini dikawal dua orang polisi berkuda. Bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini duduk di bangku depan, persis di samping sopir.
Saat memasuki area TPS, Prabowo didampingi putranya Didit Prasetyo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, dan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz. Puluhan warga menyambut Prabowo dengan teriakan sambil berupaya mendekat untuk bersalaman.
PRIHANDOKO
Terpopuler
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaAksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat
17 Maret 2019
Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.
Baca SelengkapnyaSiapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini
6 Februari 2019
Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?
10 September 2015
Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaKonflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai
14 Desember 2014
Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai
9 Desember 2014
Konflik terjadi di PPP dan Golkar.
Baca Selengkapnya