Ditanya Kasus Kereta, Hatta: 'Ah, Kamu Ngawur'  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 2 Juli 2014 13:32 WIB

Hatta Rajasa. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menelisik kasus korupsi pengadaan kereta rel listrik hibah dari Jepang pada 2006, yang diduga melibatkan mantan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa. Menanggapi penelusuran itu, calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa, menolak menjawab. (Baca: ICW Duga Hatta Terlibat Korupsi Kereta Api)

"Ah kamu ngawur. Itu sudah selesai, pertanyaan kamu aneh," kata Hatta saat ditemui di Hotel Four Seasons Jakarta, Selasa, 1 Juli 2014. "Jangan begitulah pertanyaannya." Respons yang sama juga ditunjukkan Hatta saat ditanya tudingan keterlibatan dia dalam penyelewengan kasus SKK Minyak dan Gas. (Baca: Hatta Juga Dilaporkan dalam Kasus Mafia Migas)

Wakil Ketua KPK Zulkarnain menyatakan masih mengusut kasus korupsi pengadaan kereta rel listrik hibah dari Jepang. "KPK belum menyatakan berhenti mengusut kasus tersebut," ujarnya, Selasa, 1 Juli 2014. KPK bahkan belum menyimpulkan kasus tersebut tak bisa dikembangkan karena masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk Hatta Rajasa. (Baca: Cawapres Hatta Diincar di Kasus Korupsi Kereta)

Kasus hibah KRL bermula ketika pemerintah mendapat pemberian 60 unit kereta milik Tokyo Metro dan 30 unit milik Tokyo Rapid Railway. Dalam hibah ini diduga ada penggelembungan biaya kirim KRL hingga merugikan negara Rp 11 miliar. Pengadaan ini termasuk dalam alokasi pengadaan KRL dalam DIPA tahun 2006.

Hatta Rajasa yang saat itu menjabat sebagai menteri perhubungan sempat memerintahkan mantan Dirjen Perkeretaapian Sumino Eko Saputro untuk melakukan survei ke Jepang. Sumino pada 2009 ditetapkan sebagai tersangka dari kasus tersebut. Berdasarkan catatan KPK, dugaan nilai pengadaan KRL adalah Rp 48 miliar dan penggelembungan mencapai Rp 11 miliar.

AISHA SHAIDRA

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014

Berita terpopuler lainnya:
Deddy Dores: Ahmad Dhani Harus Izin Ubah Lagu Queen
Bantahan Kampanye Hitam Jokowi Beredar di Rusun
Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase

Berita terkait

KPK dan Kemenpan RB Teken MoU Perkuat Pencegahan Korupsi

9 jam lalu

KPK dan Kemenpan RB Teken MoU Perkuat Pencegahan Korupsi

KPK dan Kemenpan RB resmi menandatangani nota kesepahaman dalam upaya pencegahan korupsi pada penyelenggaraan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

9 jam lalu

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

Kemenpan RB bersama KPK melakukan MoU sebagai upaya pencegahan dan pembangunan sistem birokrasi yang lebih transparan, akuntabel dan lebih kredibel, serta berdampak.

Baca Selengkapnya

Korupsi Bandung Smart City, KPK: Yudi Cahyadi Terima Suap Rp 300 Juta

9 jam lalu

Korupsi Bandung Smart City, KPK: Yudi Cahyadi Terima Suap Rp 300 Juta

Penetapan tersangka atas Yudi Cahyadi adalah tindak lanjut dari temuan fakta-fakta baru saat proses penyidikan hingga persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Laporan Etik Alexander Marwata, Eks Penyidik: Dewas Harus Cepat Bersih-bersih KPK

9 jam lalu

Soal Laporan Etik Alexander Marwata, Eks Penyidik: Dewas Harus Cepat Bersih-bersih KPK

Bagi Yudi, KPK sebagai lembaga role model harus menerapkan standar etik yang tinggi sehingga tanpa pandang bulu dalam menerapkan sanksi.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, IM57+ Institute: Memang Terbukti

9 jam lalu

Pimpinan Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, IM57+ Institute: Memang Terbukti

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha merespons sikap dua pimpinan KPK, Nawawi Pomolango dan Alexander Marwata yang mengakui kegagalan KPK

Baca Selengkapnya

Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

13 jam lalu

Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

KPK menangkap eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bersama 3 orang lainnya, terkait dugaan gratifikasi. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, Begini Respons IM57+ Institute

1 hari lalu

Pimpinan KPK Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, Begini Respons IM57+ Institute

Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango dan komisioner KPK Alexander Marwata berikan skor rendah untuk kinerja KPK. Apa respons IM57+ Institute?

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Anggota DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi di Kasus Korupsi Bandung Smart City

1 hari lalu

KPK Tahan Anggota DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi di Kasus Korupsi Bandung Smart City

Jubir KPK mengatakan rincian penerimaan uang tersangka Yudi Cahyadi sedikitnya Rp 300 juta dan manfaat pekerjaan di Dishub Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Dewas KPK, Buntut Pertemuan dengan Eko Darmanto

1 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Dewas KPK, Buntut Pertemuan dengan Eko Darmanto

Alexander Marwata merasa heran atas laporan tersebut dan menduga pelapornya menginginkan KPK selalu gaduh.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Periksa 17 Saksi soal Pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan Eko Darmanto

1 hari lalu

Polda Metro Periksa 17 Saksi soal Pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan Eko Darmanto

KPK menetapkan Eko Darmanto tersangka gratifikasi dan TPPU pada 8 Desember 2023. Polda Metro kini mengusut pertemuan Alexander Marwata dengan Eko.

Baca Selengkapnya