Jokowi Punya Banyak Fan di KPK

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 26 Juni 2014 13:30 WIB

Bakal Cagub DKI Jakarta Joko Widodo diajak berfoto oleh penumpang saat akan naik KRL menuju Depok di stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/4). Jokowi menggunakan transportasi itu selain akan memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia, juga untuk mengetahui permasalahan transportasi yang ada di Ibu Kota. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, ternyata punya banyak penggemar di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi. Karyawan komisi antirasuah banyak yang meminta berfoto bersama Jokowi--panggilan Joko Widodo.

"Tadi banyak yang minta foto sama Pak Jokowi. Sampai-sampai OB (office boy) juga minta foto," kata juru bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowo di KPK, Kamis, 26 Juni 2014.

Proses klarifikasi harta dan kekayaan Jokowi memakan waktu hingga 3,5 jam. Jokowi sendiri mengaku sering melaporkan harta kekayaan. Menurut catatan Jokowi, dia setidaknya sudah melapor empat kali, yaitu pada 2005, 2010, 2012, dan 2014.

"Hari ini melihat apakah ada perubahan terkini, berapa banyak yang baru, berapa banyak yang lepas," kata Jokowi.

Klarifikasi harta dan kekayaan merupakan bagian dari tahapan pemenuhan persyaratan pencalonan. Komisi Pemilihan Umum menyerahkan klarifikasi ini kepada KPK. (Baca: Pilpres, Anak Jokowi Kesulitan Hubungi Bapaknya)

Kemarin, calon presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menyambangi KPK untuk mengklarifikasi harta dan kekayaan. Adapun calon wakil presiden pendamping Jokowi, Jusuf Kalla, akan mengklarifikasi Kamis siang ini. (Baca: Tak Bareng JK, Jokowi Klarifikasi Kekayaan ke KPK)

MUHAMAD RIZKI

Terpopuler
Ditawari Perlindungan Saksi, Wiranto Hanya Tertawa
Mei 2014, Bumi Capai Suhu Terpanas
Kader Pecatan Partai Golkar Tak Bisa Jadi Anggota DPR

Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

3 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

5 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

5 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

6 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

9 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

9 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

10 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

10 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

11 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

21 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya