Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto memberikan pengarahan dalam acara debat calon presiden di Hotel Grand Melia, Jakarta, 15 Juni 2014. (AP)
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah komentar mencuat di media sosial guna menanggapi pertanyaan calon presiden dari koalisi partai Gerindra Prabowo Subianto soal kepanjangan TPID. Singkatan itu belakangan dijelaskan Joko Widodo--yang melemparkan pertanyaan--sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah. Sejumlah pengguna Twitter spontan menyebut Prabowo tidak menguasai perekonomian.
"Prabowo keliatan ga menguasai dan berceceran jawabannya ketika ditanya TPID," demikian cuit pemilik akun @asnur_ns, Ahad, 15 Juni 2014.
Dalam pemaparannya dalam debat capres dengan topik ekonomi, Prabowo yang sebelumnya dianggap lebih menguasai topik ekonomi kerakyatan ketimbang Jokowi spontan dihujani kritik.
"Prabowo doesn't even know what TPID is even though he said that he has been doing many things for this country," demikian cuit @salsabilaaa17.
"Mr. Prabowo sounds smart while Mr. Jokowi is truly smart," demikian cuit @johnywott.
Debat calon presiden diadakan untuk kedua kalinya malam ini. Debat kali ini mengangkat tema "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial" dan tidak mengikutsertakan calon wakil presiden. Ekonom dari Universitas Brawijaya, Ahmad Erani Mustika, bertindak sebagai pemandu acara debat. (Baca: Lawan Prabowo, Jokowi Adopsi Strategi Tim Belanda)
Kampanye calon presiden tahun ini diadakan pada 4 Juni-5 Juli. Selama satu bulan itu, KPU menyelenggarakan lima kali debat. Acara debat itu disiarkan oleh 11 stasiun televisi. (Baca: Kubu Prabowo: Kami Tak Balas Fitnah dengan Fitnah)
