TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mengatakan banyak pihak yang mencari kesalahannya. Bahkan, kata Jokowi, ada pihak yang mengerahkan tim khusus ke Solo demi mencari kesalahannya.
"Ya, tapi karena dicari-cari namun tidak ketemu apa kesalahan saya kan," kata Jokowi di depan beberapa kiai dan ulama Partai Kebangkitan Bangsa, di Hotel Kartika Chandra, Selasa, 3 Juni 2014. "Karena tidak ketemu kesalahan saya, jadinya mereka memproduksi fitnah yang ditujukan ke saya," katanya.
Jokowi mengatakan segala macam isu fitnah yang menimpanya, seperti soal identitas orang tuanya, agama, dan pemberitaan SARA lainnya sudah diluruskan olehnya. Namun, tak berhenti di situ saja, isu fitnah mengenai kebijakannya jika menjadi presiden pun bermunculan.
"Seperti fitnah Jokowi-JK ingin menghapus sertifikasi guru dan raskin," ujarnya. "Lha akhirnya saya sudah meluruskan dengan melakukan dialog dengan masyarakat." (Baca: Rieke Nyatakan Jokowi Teruskan Sertifikasi Guru)
Kali ini Jokowi mengaku tidak akan tinggal diam. Dia melalui tim hukumnya sudah melaporkan oknum yang diduga menyebarkan fitnah. "Kami sudah sampaikan ke polisi, untuk cari. Kami tidak bisa sabar, sabar lagi."
REZA ADITYA
Baca juga:
Jokowi Dituding Hashim, PDIP Minta Ahok Jadi Wasit
Gerindra Bantah Kadernya Bikin Surat Palsu Jokowi
Berita Utama
PDIP Tuding Duit Hashim untuk Iklan Prabowo
KPK Cegah Teman Dekat Ibas Yudhoyono
Hashim: Prabowo Temperamental, tapi...
Berita terkait
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel
48 detik lalu
Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo
2 jam lalu
Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor
6 jam lalu
Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaPansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli
6 jam lalu
Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif
7 jam lalu
Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN
8 jam lalu
Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMasalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior
8 jam lalu
Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.
Baca SelengkapnyaSyarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?
9 jam lalu
PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?
Baca SelengkapnyaLapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA
10 jam lalu
Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating
Baca SelengkapnyaJokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK
10 jam lalu
Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK
Baca Selengkapnya