Ahmadiyah Tolak Manifesto Gerindra

Reporter

Rabu, 28 Mei 2014 06:23 WIB

Jemaat Ahmadiyah melaksanakan upacara bendera di lapangan asrama transito, Majeluk, Lombok, NTB, (17/8). Ratusan jemaat Ahmadiyah telah menghuni asrama transito selama 7 tahun dan tidak memiliki KTP. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Amir Nasional (Ketua Umum) Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Indonesia Abdul Basit menolak manifesto Partai Gerindra yang menyerukan pemurnian agama. Dia menilai manifesto partai yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden itu akan membuat negara bertambah kacau. Alasannya, Indonesia memiliki banyak golongan minoritas yang termarginalkan.

"Misalnya Ahmadiyah diberangus, kemudian nanti akan merembet ke yang lain," katanya, Selasa, 27 Mei 2014. Pemberangusan itu, kata dia, merupakan contoh sikap tak menghargai hal yang sudah dijadikan sebagai dasar negara oleh para pendiri bangsa. (Baca juga: Kata Prabowo Soal Subsidi BBM Sampai KPK)

Manifesto Gerindra menyebutkan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama atau kepercayaan. Namun pemerintah atau negara wajib mengatur kebebasan dalam menjalankan agama atau kepercayaan. Negara juga dituntut menjamin kemurnian ajaran agama yang diakui oleh negara dari segala bentuk penistaan dan penyelewengan.

Abdul mempertanyakan dasar penilaian murni-tidaknya suatu agama atau kepercayaan. Meski demikian, ia mengatakan pengeluaran manifesto merupakan hak setiap kubu pengusung calon presiden.

Dasar itulah yang dijadikan pedoman Ahmadiyah dalam menentukan pilihan soal calon presiden. Namun Abdul tidak mau menyebut nama calon presiden yang akan dia pilih. "Kami akan memilih capres yang mendukung Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, yang berusaha melindungi golongan minoritas," katanya.

Dia yakin suara jemaahnya tak akan terpecah. "Kalau saya bilang A, semua mesti A," ujarnya. Jemaah Ahmadiyah, kata dia, diperintahkan untuk tak golput dalam pemilihan nanti. (Baca juga: Visi Energi Prabowo: Cabut Subsidi BBM Orang Kaya)

NUR ALFIYAH




Berita Terpopuler
Chevron Ancam Alihkan Rencana Investasi US$ 12 M
Di KPK, Airin Matikan Rokok Wartawan
Anak-anaknya Disorot Kamera, Istri Anas Protes

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya