Dukung Jokowi-JK, Indra J Piliang Siap Dipecat  

Reporter

Selasa, 20 Mei 2014 08:20 WIB

TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Rupanya niat hati Ketua Badan Litbang DPP Golkar Indra J. Piliang untuk berbeda pilihan dengan partainya sudah mantap. Ia mengaku siap diberhentikan dari kepengurusan Golkar apabila pilihannya untuk mendukung pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang dianggap suatu kesalahan.

"Bila kami dianggap membangkang, kami siap menerima risiko melepas jabatan," kata Indra J. Piliang saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 Mei 2014. Baca: Dukungan Bagi Jokowi-JK di Internal Gokar Meluas)

Menurut Indra, keputusan mendukung Jokowi-JK diambil lantaran paling realistis dan sesuai dengan amanat AD/ART partai. Sebagai mantan ketua umum, JK merupakan kader partai yang perlu mendapat dukungan. Sedangkan sikap resmi partai yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dinilai tak sesuai lantaran keduanya bukan kader Golkar.

Indra mengakui dukungan terhadap JK ini bisa dianggap sebagai pembangkangan terhadap keputusan partai. Dia mempersilakan partai menjatuhkan sanksi atas putusan itu. Namun, kata Indra, bila nanti surat pemberhentian itu datang, dia dan beberapa pengurus DPP yang mendeklarasikan dukungan pada Jokowi -JK akan melakukan pembelaan. "Nanti akan kami hadapi dan jelaskan rasionalitasnya," ujarnya.

Dukungan terhadap Jokowi-JK rencananya akan dideklarasikan siang nanti di salah satu restoran di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Selain Indra, juga ada beberapa pengurus yang hadir, seperti Ketua DPP Agus Gumiwang Kartasasmita dan Poempida Hidayatullah. "Juga ada wakil bendahara, ketua dan sekretaris badan, serta beberapa pengurus DPP."

Deklarasi penetapan JK sebagai cawapres mendampingi Jokowi diumumkan kemarin di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat. Usai deklarasi, Jokowi-JK sudah mendaftar secara resmi ke KPU. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta baru akan mendaftar ke KPU siang ini.

IRA GUSLINA SUFA

Berita lain:

Deklarasi di Rumah Sukarno, Pilihan Prabowo Aneh
Kampanye Prabowo di Medsos Lebih Rapi dari Jokowi
Aburizal Terima Tawaran Menteri Utama dari Prabowo

Berita terkait

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

2 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

10 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

14 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

16 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

20 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

20 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

21 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

22 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

22 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

23 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya