TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto membentuk tiga tim bayangan dalam pemilu kali ini untuk memuluskan ambisinya menjadi calon presiden. Mereka berada di luar struktur partai.
Tim pertama, pasukan cyber yang bertugas menangkis dan melepaskan propaganda partai ke media sosial. Misalnya saat ramai Manifesto Partai Gerindra soal pemurnian agama. Tim ini sehari-hari bekerja tiga sif, yang berisi tiga puluh anak muda yang sebagian lulusan sarjana luar negeri. (Baca: Berbagai Ketakutan jika Prabowo Jadi Presiden)
Tim kedua, Badan Pemenangan Nasional yang dipimpin mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Moekhlas Sidik. Ia membawahi 77 koordinator pemenangan di tiap daerah yang pangkatnya paling sedikit bintang satu. “Mereka ibarat panglima di daerah masing-masing,” kata Moekhlas. Tim ini unik karena tak mau masuk struktur partai dengan alasan banyak diisi orang-orang sipil.
Kemudian Tim Bidakara. Nama ini mengacu ke Grup Nusantara Energy punya Prabowo yang berkantor di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Ini tim yang tertutup. Widjono Hardjanto, salah satu rekan bisnis Prabowo yang ikut mengelola tim ini, menolak menjelaskan isi tim. Padahal, sebagian kegiatan partai dikendalikan di sana. Majalah Tempo menuliskannya secara lengkap dalam edisi pekan ini.
Anton Septian | Mustafa Silalahi
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita Terpopuler
Dari Mana Tersangka Kasus JIS Dapat Cairan Pembunuh?
Cara Bunuh Diri Tersangka JIS Tak Umum di LP
Debat Konvensi Demokrat Jadi Ajang Puji SBY
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca Selengkapnya5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya