TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo kembali mendapat tiket kereta dari para pengunjuk rasa. Jika sebelumnya tiket kereta untuk memulangkan calon presiden PDI Perjuangan itu ke Solo, kali ini untuk mengantar Jokowi ke Istana Negara. (Baca: Jokowi: Bismillah Saya Siap!)
Massa yang memberi tiket kali ini adalah kelompok yang menamakan diri Aliansi Warga Jakarta. Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di luar pagar Balai Kota, Selasa siang, 1 April 2014. Puluhan di antara mereka diperbolehkan masuk hingga depan pintu kantor Jokowi.
Jokowi yang baru selesai melantik anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta segera berganti pakaian menemui pendemo. Jokowi yang sebelumnya mengenakan kemeja putih, jas hitam, dan dasi merah berganti memakai kemeja putih biasa.
Sejumlah pendemo yang menemui Jokowi melontarkan unek-uneknya. Menurut mereka, selama dipimpin Jokowi, Jakarta banyak berubah karena program Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat, serta kampung deret, rumah susun, penataan PKL, dan normalisasi waduk. (Baca juga: Jokowi Nyapres, Warga Marunda Marah)
Para pengunjuk rasa itu berharap Jokowi memiliki kewenangan yang lebih besar, yaitu sebagai presiden. Karena itu, mereka memberikan tiket khusus bagi Jokowi. "Ini namanya tiket kedaulatan rakyat, Pak. Tiket kelas rakyat dari Balai Kota ke Istana Negara, berangkat 9 Juli," kata seorang pengunjuk rasa sambil mengangkat selembar kertas yang ditempel ke papan styrofoam. Tiket itu berbentuk tiket kereta api berukuran 40 x 30 sentimeter.
Jokowi kemudian menerima tiket tersebut disambut sorakan pendemo. "Saya mau diberi tiket ke mana saja enggak apa-apa. Saya pegang saja. Semua tiket saya pakai. Diberi tiket ke Solo saya pakai. Diberi tiket ini saya bawa," kata Jokowi di antara impitan kerumunan massa dan wartawan.
Tak berhenti di situ, Jokowi menyempatkan diri menuju pagar Balai Kota, memanjatnya, lalu bersalaman dengan beberapa pendemo yang terhalang pagar. "Terima kasih, terima kasih," ujarnya. (Baca juga: Prabowo dan Jokowi Saling Serang, Siapa Diuntungkan?)
ATMI PERTIWI
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Yahoo! Bikin Tandingan YouTube
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet
The Raid Dilarang Tayang di Malaysia
Berita terkait
Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?
7 menit lalu
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai
8 jam lalu
Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport
8 jam lalu
Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia
Baca SelengkapnyaKata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo
11 jam lalu
Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaIstana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini
12 jam lalu
Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua
12 jam lalu
Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.
Baca SelengkapnyaPemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara
12 jam lalu
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara
Baca SelengkapnyaBusyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
13 jam lalu
Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah
Baca SelengkapnyaSederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024
14 jam lalu
Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.
Baca SelengkapnyaSederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang
14 jam lalu
Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta
Baca Selengkapnya