Siapa Gencar Melobi Jokowi di Kursi Nomor Dua  

Reporter

Minggu, 23 Maret 2014 09:43 WIB

Calon Presiden PDI Perjuangan dan juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menulis sedikit untuk orasi atau pidatonya sebelum memulai kampanyenya di Bandar Lampung, Lampung (22/3). Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Pemilihan Legislatif PDI Perjuangan disejumlah kawasan diantaranya Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Setelah sempat batal kampanye di Cimahi Kab. Bandung pada pekan lalu yang akhirnya digantikan oleh Jokowi tiruan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho


Pendiri Grup Mayapada Tahir dan bos Trans Corp Chairul Tanjung adalah pengisi daftar dari kalangan pengusaha. Lalu ada mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Purnawirawan Ryamizard Ryacudu dan mantan Komandan Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Darat Jenderal Purnawirawan Luhut Binsar Pandjaitan. Dua perwira tinggi aktif, yakni Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman, pun masuk daftar. (Baca: Pengamat: Watak Golkar Selalu Main di Dua Kaki)

Tahir dan Chairul Tanjung telah berkomunikasi langsung dengan pengurus PDIP. Tahir bahkan telah menyebutkan nilai dana kampanye yang siap ditanggungnya. Dimintai konfirmasi soal ini, Tahir membantah. “Komunikasi dengan Megawati memang pernah, tapi itu sudah lama sekali,” katanya. Tahir sudah lama ingin terjun ke politik. Pada November 2014, di depan peserta rapat kerja nasional Perhimpunan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa, ia dengan jelas menyatakan keinginannya menjadi pejabat negara. (Baca: Golkar Tak Berminat Koalisi dengan PDIP)

Chairul Tanjung juga menyatakan tidak pernah mendekat ke PDIP. “Saya pengusaha, tidak akan mendekat ke partai politik mana pun,” ujar pemilik Bank Mega ini.

Adapun Luhut bergerak cepat. Hanya dua jam setelah Jokowi dinyatakan sebagai calon presiden, Jumat pekan lalu, bersama sejumlah purnawirawan TNI, ia menggelar konferensi pers dukungan. Kata dia, figur militer layak menjadi calon wakil presiden. Namun, "Biarlah pasar yang menentukan. Pada akhirnya keputusan di tangan Ibu Mega,” kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini. (Baca juga: Akbar: Pertemuan Ical-Mega Menjajaki Koalisi)

Berita terkait

Segini Jumlah Potong Gaji 3 Persen untuk Tapera Setiap Pekerja Sesuai UMP di 38 Provinsi

9 jam lalu

Segini Jumlah Potong Gaji 3 Persen untuk Tapera Setiap Pekerja Sesuai UMP di 38 Provinsi

Jokowi merencanakan kebijakan potong gaji sebesar 3 persen untuk Tapera. Berikut daftar UMP di 38 provinsi. Berapa jumlah yang disunat tiap bulan?

Baca Selengkapnya

Profil Keponakan Prabowo, Budi Djiwandono yang Dipasangkan Kaesang dalam Foto For Jakarta 2024

10 jam lalu

Profil Keponakan Prabowo, Budi Djiwandono yang Dipasangkan Kaesang dalam Foto For Jakarta 2024

Budi Djiwandono dipasangkan dengan Kaesang, anak Jokowi, di foto For Jakarta 2024. Ini profil keponakan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Sejumlah Pihak Soal Kebijakan Tapera, Apindo: Memberatkan Pekerja dan Pemberi Kerja

10 jam lalu

Pro-Kontra Sejumlah Pihak Soal Kebijakan Tapera, Apindo: Memberatkan Pekerja dan Pemberi Kerja

Tapera yang awalnya hanya bagi PNS kemudian diwajibkan bagi karyawan swasta dan pekerja mandiri menuai protes dari sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Sebut Tapera Tidak akan Ditunda, Ini Kritik Mahfud Md: Hitungan Matematisnya Tidak Masuk Akal

10 jam lalu

Moeldoko Sebut Tapera Tidak akan Ditunda, Ini Kritik Mahfud Md: Hitungan Matematisnya Tidak Masuk Akal

Meski belum dijalankan, kebijakan Tapera sudah menjadi perbincangan. Moeldoko tentu mendukungnya, sementara Mahfud Md memberikan kritik kebijakan itu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Jokowi: Kita Untung dan Untung Kuasai 61 Persen Saham

10 jam lalu

Pemerintah Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Jokowi: Kita Untung dan Untung Kuasai 61 Persen Saham

Pemerintah secara resmi memperpanjang izin ekspor konsentrat dan lumpur anoda hingga Desember 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Kembali Getol Ngevlog, Ini Ternyata Alasannya

11 jam lalu

Jokowi Kembali Getol Ngevlog, Ini Ternyata Alasannya

Hobi ngevlog sudah dilakukan sejak Jokowi menjabat sebagai presiden pada periode pertama 2014-2019.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Pembentukan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi

12 jam lalu

Kata Pengamat soal Pembentukan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi

Pengamat menanggapi pembuatan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi buatan Prabowo Subianto. Menurutnya, dapat berpotensi menimbulkan konflik antarpartai koalisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Curahan Hati Penari Harlah Pancasila Dandan sejak Tengah Malam

14 jam lalu

Jokowi Terima Curahan Hati Penari Harlah Pancasila Dandan sejak Tengah Malam

Presiden Jokowi menampung curahan hati para penari tradisional peringatan Hari Lahir Pancasila

Baca Selengkapnya

Jokowi Kembali Kecam Israel atas Serangan ke Rafah yang Tak Kunjung Usai

14 jam lalu

Jokowi Kembali Kecam Israel atas Serangan ke Rafah yang Tak Kunjung Usai

Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia akan terus mengecam tindakan Israel yang tak kunjung usai ke Rafah, Palestina.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Godok Aturan soal Diaspora, Jamin Mudahkan yang Ingin Pulang ke Tanah Air

14 jam lalu

Pemerintah Godok Aturan soal Diaspora, Jamin Mudahkan yang Ingin Pulang ke Tanah Air

Yasonna Laoly menyatakan bahwa pemerintah sedang menggodok peraturan pemerintah untuk memudahkan diaspora ingin kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya