Jokowi Bisa 'Turun' Jadi Calon Wakil Presiden  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 8 Maret 2014 15:34 WIB

Dua anak berpose di samping Gubernur DKI Jakarta Jokowi usai menyaksikan Pertunjukan seni Gema Nusantara karya Bagong Kussudiardja dalam Perjalanan menjadi Indonesia di TIM, Cikini, Jakarta (28/11). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Cirus Surveyors Group merilis survei tentang "Posisi Partai dan Capres Satu Bulan Menjelang Pemilu", Sabtu, 8 Maret 2014. Dalam survei yang bekerja sama dengan harian Republika dan Tim Visi Indonesia 2033 ini juga menyatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lebih dijagokan sebagai calon wakil presiden di antara beberapa tokoh nasional.

"Sejumlah 14,5 persen masyarakat Indonesia juga menjagokan Jokowi sebagai cawapres," ujar Direktur Riset Cirus Kadek Dwita Apriani di kantornya, Jakarta Selatan. Perolehan tersebut, kata Dwita, tak cukup signifikan dengan nama di urutan kedua. Jokowi dapat disusul oleh bekas wakil presiden Jusuf Kalla dengan angka 8,1 persen.

Dwita mengatakan urutan ketiga ditempati oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Dalam survei yang sama, 7,7 persen masyarakat Indonesia menilai Prabowo laik menjadi cawapres. Alasannya, "Prabowo cukup dianggap cakap."

Namun, Dwita mengatakan, masyarakat masih menginginkan Jokowi sebagai capres. Dalam survei pencapresan, kata Dwita, Jokowi mampu meraup angka 31,9 persen.

Ketiga nama tersebut muncul dari pertanyaan terbuka yang ditanyakan para surveyor dari Cirus. Dari hasil wawancara terbuka tersebut, kata Dwita, muncul empat nama lainnya. Yakni, "Hary Tanoesoedibjo (4,2 persen), Megawati Soekarnoputri (3 persen), Wiranto (2,9 persen), dan Dahlan Iskan (2,5 persen)."

Dalam survei ini, Cirus mengambil 2.200 responden dari 33 provinsi di Indonesia yang telah berumur 17 tahun. Sebanyak 57 persen responden tinggal pedesaan dan 43 persen tinggal di perkotaan. Para responden itu langsung diwawancarai lewat tatap muka oleh para surveyor.

AMRI MAHBUB

Topik terhangat:
Ade Sara | Jojon | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum


Berita terpopuler lainnya:
Bagaimana Sepasang Kekasih itu Membunuh Ade Sara?
Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara
Anas: Ada Orang Istimewa di Lantai 9 Gedung KPK
Hafitd, Terduga Pembunuh Ade Sara, Dikenal Pemarah
Danang Penembak Kucing Mengaku Penyayang Binatang

Berita terkait

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

1 jam lalu

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

2 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

2 jam lalu

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

4 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

9 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

16 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

20 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

23 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

1 hari lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya