TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengatakan sejumlah pengurus partainya juga mengusulkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menjadi kandidat calon wakil presiden mendampingi calon presiden dari partainya.
"Teman-teman banyak yang mengusulkan supaya (Risma) ini bisa ditarik ke PKS," kata Anis saat menghadiri sebuah diskusi di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam, 1 Maret 2014. Anis menilai Risma sebagai salah satu pemimpin daerah terbaik.
Kendati begitu, menurut Anis, sejauh ini belum ada upaya dari partainya untuk mendekati Risma. "Kami belum punya pembicaraan langsung," ujar mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini. (Baca: Pilpres 2014, Ada 4 Calon Pendamping Anis Matta)
PKS mengantongi tiga nama yang bakal diusung menjadi calon presiden, yakni Anis, Hidayat Nur Wahid, dan Ahmad Heryawan. Ketiganya terpilih melalui mekanisme pemilihan raya. Mereka akan menjalani uji publik untuk ditetapkan satu calon oleh Majelis Syuro PKS.
Adapun Risma, selain dibidik PKS, juga diincar Partai Gerindra dan Partai Golkar untuk mendampingi bakal calon presiden masing-masing partai itu. Gerindra disebut-sebut bakal mengusung Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto, sementara Golkar mengusung Ketua Umum Aburizal Bakrie.
PRIHANDOKO
Berita lain
Prabowo: Lebih Bagus Saya Kudeta Saat itu...
PII: Prabowo Itu Bukan Kucing dalam Karung Kan?
Berita terkait
Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS
7 hari lalu
Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.
Baca SelengkapnyaAnis Matta Nilai Gibran Tak Perlu Mundur sebagai Wali Kota Solo Meski Sering Cuti Kampanye
20 Januari 2024
Anis Matta menyatakan tidak ada aturan yang mengharuskan Gibran untuk mundur dari jabatan Wali Kota Solo selama pencalonan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gelora Ungkap Alasan Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo
22 Oktober 2023
"Jadi dalam konteks Pilpres 2024, perwujudan dari Pak Jokowi ini adalah Gibran," kata Anis Matta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Mengaku Dag Dig Dug Saat Malam Soal Politik
2 September 2023
Prabowo resah soal politik. "Malam hari kita dag dig dug apa yang terjadi besok pagi, ya tapi kita jalankan apa yang menurut kita benar."
Baca SelengkapnyaKetum Partai Gelora Anis Matta: Prabowo Man of the Moment
2 September 2023
Menurut Anis Matta, sosok Prabowo adalah orang yang tepat.
Baca SelengkapnyaSindir PKB Keluar dari Pendukung Prabowo, Anis Matta: Semoga yang Datang Bisa Jadi Sekutu Setia
2 September 2023
Ketua Partai Gelora Anis Matta, menyindir soal keluarnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari koalisi pendukung Prabowo Subianto dan merapat ke Anies
Baca SelengkapnyaPartai Gelora akan Deklarasi Dukung Prabowo, Anis Matta dan Fahri Hamzah Pernah Bilang Begini
20 Agustus 2023
Partai Gelora disebut akan deklarasikan dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024. Anis Matta sebelumnya bilang soal kedekatan ideologi.
Baca SelengkapnyaHadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum
31 Juli 2023
Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.
Baca SelengkapnyaPartai Gelora Tunjukkan Sinyal Merapat ke Prabowo, Akui Punya Kedekatan Ideologi
9 Juli 2023
Anis Matta mengungkap Partai Gelora punya kedekatan ideologi dengan Partai Gerindra dan ketua umumnya Prabowo. Semangat jadikan Indonesia superpower.
Baca SelengkapnyaDigagas Para Eks Pimpinan PKS, Ini Profil dan Sejarah Berdirinya Partai Gelora
14 Juni 2023
Partai Gelora didirikan pada 28 Oktober 2019. Mayoritas penggagas partai ini adalah mantan pimpinan PKS.
Baca Selengkapnya