Warga Palestina di Gaza Menyambut Ramadan di Tengah Konflik

Warga Palestina di Jalur Gaza sedang bersiap menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini di tengah konflik yang sedang berlangsung, karena perang dahsyat antara Palestina dan Israel telah memasuki bulan kelima.

Konflik yang sedang berlangsung di wilayah kantong tersebut telah menyebabkan 2,2 juta warga Palestina rentan terhadap risiko kematian, kelaparan, dan penyakit, serta berdampak buruk pada perekonomian lokal.

Warga Palestina terbiasa pergi ke pasar beberapa hari sebelum dimulainya bulan penuh berkah, yang dimulai pada 10 Maret tahun ini, untuk membeli makanan dan dekorasi. Namun tahun ini berbeda karena terbatasnya ketersediaan persediaan makanan kaleng di pasar. Meskipun kondisi ekonomi dan kehidupan buruk, beberapa warga Palestina masih membeli dekorasi Ramadhan untuk menghiasi tenda mereka.

"Halo Ya Halo" adalah lagu Ramadhan berbahasa Arab yang terkenal, dan Aboud Sobh memimpin membawakan lagu tersebut bersama puluhan tetangga dan anak-anaknya dari salah satu kamp pengungsian yang terletak di daerah Tal al-Sultan, sebelah barat Rafah. Setiap malam, mereka berkumpul di bawah lampu warna-warni untuk bernyanyi dan menari bersama.

Video: CCTV+

Editor: Dwi Oktaviane