Tolak KRL Bekas, Pemerintah Pilih Impor Kereta Baru

Videografer

Tempo.co

Editor

Ryan Maulana

Jumat, 23 Juni 2023 20:00 WIB

Iklan
image-banner

Alotnya diskusi mengenai pengadaan armada kereta rel listrik Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (KRL Jabodetabek) akhirnya berujung pada satu kesimpulan: pemerintah tidak akan mengimpor kereta bekas. Sebagai gantinya, pemerintah akan meminta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengimpor kereta baru sebanyak tiga rangkaian.

"Kita akan mengimpor tiga rangkaian baru untuk menutupi (kekurangan armada)," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada awak media, kemarin, 22 Juni 2023. Ia mengatakan upaya mendatangkan kereta baru itu diperkirakan menelan waktu 1-2 tahun ke depan. "Jadi, masa kritisnya (risiko kekurangan armada KRL) ada pada 2024 sampai 2025."

Keputusan tersebut menjadi sorotan kalangan pemerhati transportasi. Direktur Institut Studi Transportasi, Deddy Herlambang, menilai langkah pemerintah tersebut bukanlah solusi atas kebutuhan mendesak penyediaan armada KRL Jabodetabek dalam waktu dekat. "Menko Marinves tidak mampu menyelesaikan masalah darurat ini karena tidak mampu membaca urgensi (penyediaan armada)," kata dia.

Naskah: Koran Tempo 

Foto: Tempo/Hilman Fathurrahman, Tempo/M. Taufan Rengganis, Tempo/Tony Hartawan

Editor: Ryan Maulana