Ini Alasan Aksi Protes Dokter di Korea Selatan

Videografer

Reuters

Editor

Dwi Oktaviane

Minggu, 16 Agustus 2020 08:00 WIB

Iklan
image-banner

Sekitar seperempat klinik kesehatan di Korea Selatan pada Jumat, 14 Agustus 2020, tutup sebagai bentuk aksi mogok kerja selama satu hari. Mereka memprotes rencana pemerintah yang akan melatih dokter-dokter baru menyusul naiknya jumlah kasus virus corona di dalam negeri sejak akhir Maret 2020.

Dikutip dari asiaone.com, Pemerintah Korea Selatan rencananya akan meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran sampai lebih dari 4 ribu orang dalam tempo 10 tahun ke depan.

Di Korea Selatan, setidaknya ada 8.365 tenaga dokter dari total 33.836 fasilitas medis, termasuk klinik swasta. Para dokter yang protes tersebut mengancam akan melakukan aksi turun ke jalan lagi dengan jumlah orang yang memprotes lebih banyak.

Foto: Reuters

Editor: Dwi Oktaviane