Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Sebaiknya Tidak Lagi Mengekspor Pupuk

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:DPR meminta kepada pemerintah khususnya kepada pengusaha pupuk untuk tidak lagi mengekspor pupuk. Pemerintah diharapkan lebih dulu memenuhi kebutuhan dalam negeri baru memikirkan ekspor. "Pupuk tidak laku di pasaran jangan dijadikan dalih untuk mengekspor pupuk," kata Sutrisno, wakil ketua Komisi III dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirjen Bina Sarana Pertanian, Dirjen Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Kepala Badan Bimas Ketahanan Pangan di DPR, Jakarta, Selasa (28/1). Menurut Sutrisno, sebaiknya pengusaha pupuk tidak mendesak pemerintah untuk segera megeluarkan kebijakan mengekspor pupuk. Alasan para pengusaha itu adalah banyakya pupuk yang menumpuk di gudang-gudang pabrik pupuk. Penumpukan pupuk ini bisa mengakibatkan kualitas pupuk mereka rusak dan harga jualnya menjadi rendah. Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bina Sarana Pertanian, Ato Suprapto, menerangkan bahwa akibat musim tanam yang mundur penyerapan pupuk di lapangan menjadi rendah. Selain itu, penumpukan pupuk juga disebabkan banyaknya petani yang hanya mempunyai lahan seluas setengah hektar. Namun, menurut Ato, pihaknya tetap berusaha menjaga ketersediaan pupuk ini sampai dengan tingkat petani. Dia mengharapkan tidak akan ada lagi kelangkaan pupuk pada puncak musim tanam nanti. Sebab, bila terjadi kelangkaan pupuk maka harga pupuk akan menjadi sangat mahal bagi petani. Selain itu, pihaknya juga masih berusaha untuk mempercepat pelaksanaan subsidi pupuk kepada petani. Selain menyoroti masalah pupuk, komisi III juga menyoroti masalah infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi dan alat-alat pertanian. Menurut, Made Urip, salah seorang anggota komisi III, dirinya pernah menyaksikan jaringan irigasi di beberapa desa di daerah Bali banyak yang rusak dan perlu diperbaiki. Dia juga mengusulkan perlunya perbaikan lumbung desa yang ada saat ini menjadi lumbung desa yang lebih modern. Sedangkan, Goediono, anggota komisi III yang lainnya mengatakan pemerintah sebaiknya meniadakan pajak bea masuk bagi alat-alat pertanian. Sebab, kata dia, dengan demikian alat-alat pertanian yang sampai saat ini masih harus didatangkan dari luar dapat dibeli dengan harga murah oleh petani Indonesia. Dia juga menyarankan masalaha kemudahan ekspor impor alat pertanian ini sebaiknya dibicarakan antar departemen. Dewi Retno --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 menit lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho memberikan keterangan soal keributan dirinya dengan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, di Gedung C1 KPK pada Jumat, 26 April 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.


Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 menit lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, resmi membuka pendaftaran bakal calon kepada daerah untuk Pilkada 2024 pada 26 April hingga 1 Agustus 2024. Acara berlangsung dalam penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat 26 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Tak sedikit kader PSI yang minta dua jatah kursi. "Satu-satu dulu, lobby-nya susah," ujar Kaesang menimpali.


Institut Teknologi PLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa Hingga 29 April

4 menit lalu

Institut Teknologi PLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa Hingga 29 April

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

6 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


9 Drakor Baru Tayang Mei 2024, Banyak Aktor dan Aktris Ternama

7 menit lalu

Poster drama Frankly Speaking. Foto: Wikipedia.
9 Drakor Baru Tayang Mei 2024, Banyak Aktor dan Aktris Ternama

Drakor baru yang tayang Mei 2024, ada Frankly Speaking sampai Crash.


PLN Gerak Cepat Pascaerupsi Gunung Ruang

8 menit lalu

PLN Gerak Cepat Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara


Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

11 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

17 menit lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

18 menit lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho memberikan keterangan soal keributan dirinya dengan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, di Gedung C1 KPK pada Jumat, 26 April 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

24 menit lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.