TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok minta masyaralat tidak berprasangka buruk mengenai moderator yang akan memandu debat kedua Pilkada DKI pada Jumat, 27 Januari 2017. "Soal moderator jangan suuzon. Dengarkan saja," kata Ahok usai blusukan di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Januari 2017.
Baca : Tina Talisa Moderator Debat Kedua Pilkada DKI
KPU Jakarta memutuskan untuk mendapuk Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia Eko Prasodjo dan presenter Tina Talisa sebagai moderator debat kedua. Belakangan, berembus kabar bahwa keduanya diduga memiliki afiliasi terhadap Partai Demokrat.
Sebabnya, Eko diketahui merupakan mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dalam periode kedua pemerintahan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono. SBY masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Sedangkan Tina Talisa, yang merupakan mantan finalis Puteri Indonesia 2003, sempat menjadi bakal calon Wali Kota Bandung 2013 dari partai berlogo mercy itu. Namun dia batal maju pilkada Bandung lantaran sibuk mengurusi kehamilannya. Ia juga diketahui merupakan adik ipar Mirwan Amir yang merupakan politikus Partai Demokrat.
Penunjukan kedua sosok moderator itu diklaim telah melalui pengamatan sebelumnya. KPU menilai Eko dan Tina memiliki independensi sehingga dianggap tak memiliki kepentingan dan kedekatan dengan ketiga pasangan peserta pilkada DKI Jakarta 2017.
Debat terbuka kedua pilkada DKI akan digelar pada Jumat, 27 Januari 2017 di Hotel Bidakara. Debat ini akan ditayangkan langsung oleh 12 stasiun televisi. Siaran langsung debat terbuka akan dimulai pada pukul 19.30 WIB, karena KPU menambah durasi debat menjadi 150 menit. Tema debat kedua adalah reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan penataan tata ruang kota.
FRISKI RIANA