TEMPO.CO, Jakarta - Lagu grup musik Mocca mengalun di antara kios-kios di Pasar Santa. Di antara nyanyian, sang vokalis, Arina Epiphania, terkadang menyapa penonton yang berjejal di depannya. Di pasar tradisional ini Mocca memperkenalkan album baru mereka, Home. (Baca:Ahok Apresiasi Blusukan Djarot ke Pasar Santa)
Bukan tanpa alasan band asal Bandung ini mau manggung di pasar yang terletak di Jalan Cipaku 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tersebut. Tempat ini memang sedang menjadi pembicaraan anak muda di Jakarta. Santa dipilih sebagai tempat nongkrong baru saat mereka bosan dengan mal yang menjamur di Ibu Kota.
Meski merupakan pasar tradisional, jangan bayangkan Santa cuma diisi oleh pedagang sembako, sayuran, dan ikan. Ada banyak pedagang kreatif yang berada di lantai satu, lantai paling atas untuk jualan. Di sini, kita bisa menemukan penjual makanan Meksiko, piringan hitam langka, warung makanan Korea, hingga bermacam-macam warung kopi. (Baca:Asosiasi Minta Jokowi Revitalisasi Pasar Rakyat)
Tampilan kios-kios di sana pun menarik. Para penjual menyulap kios pasar yang cuma berukuran 2 x 2 meter itu sesuai dagangan yang mereka sajikan. Di warung makanan Korea, BBO BBO KOGI, misalnya, tembok kios yang semula hanya bercat putih kini dilapisi kayu. Bagian atapnya ditambahi tenda yang berhias gantungan balon ikan. Sedangkan warung mi ayam Mie Chino memilih memasang rak-rak yang diisi buku di atas tempat makan pelanggan. (Baca:Proyek Pasar Benhil Tersendat, Ahok Geram)
Selain itu, di depan masing-masing kios disediakan juga tempat lapang yang diisi meja dan kursi untuk makan. Di atasnya, bergelantungan gelas-gelas bening yang diisi lampu untuk mempercantik ruangan. Kios-kios unik ini rata-rata baru buka saat siang sampai malam, sekitar pukul 12.00-21.00.
Pasar yang dulunya sepi ini memang tengah menggeliat. Kepala Pasar Santa Bambang Sugiharto menuturkan, setelah tujuh tahun dibangun, tempat ini baru ramai saat komunitas kopi, teh, dan mainan menyewa kios di sana. "Sebelum ada komunitas yang masuk, pasar ini mati," kata Bambang, Sabtu, 10 Januari 2015.
ALFIYAH
Baca berita lainnya:
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan, Kapolri Cacat Bawaan
Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Cepat, Mengapa?
Budi Gunawan Bermasalah, Ini Saran untuk Jokowi
Diancam Bom, Kantor VoA Indonesia Gelap Gulita
Jonan: Pencarian Black Box Air Asia Bukan Utama