TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Pusat menggeledah kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI), Salemba, pada Kamis, 27 November 2014. Dalam penggeledahan itu, empat alumnusa ditangkap dan 1 kilogram ganja serta 4 gram sabu disita polisi. Selain itu, disita juga golok, samurai, pedang, dan mandau. (Baca juga: Narkoba UKI, Polisi Menggeledah Setelah Diminta)
Menurut Zain, 38 tahun, petugas keamanan kampus UKI, penggeledahan berlangsung hanya lima belas menit dari pukul 12.25 WIB. Saat penggeledahan, di kampus itu hanya ada Sekretaris Umum UKI Lolom Hutabarat dan dua stafnya. "Ibu Lolom dan saya tak bisa menghalangi, karena polisi membawa surat penggeledahan," ujar Zain, Jumat, 28 November 2014.
Selain polisi, dalam penggeledahan itu terlihat juga petugas yang berseragam Badan Narkotika Nasional. Mereka berjumlah 80 orang. "Polisi membawa dua anjing pelacak," ujar Zain.
Saat dilepas, hewan itu langsung berlari ke Sekretariat Mahasiswa Pecinta Alam UKI. Dari dalam ruang Sekretariat Mapala UKI, polisi menemukan ganja seberat 1 kilogram yang masih terbungkus koran, kertas aluminium foil, serta alat isap (bong). "Dari dalam ruang Sekretariat Mapala, polisi menahan Balubun dan Eba," ujarnya. Dua orang itu adalah alumnus UKI.
Dari ruang Sekretariat, anjing pelacak berlari ke ruang Pendidikan Khusus Profesi Advokat. Di ruang tersebut, polisi menemukan 4 gram sabu, aluminium foil, alat isap (bong), dan senjata tajam, seperti pedang, golok, dan mandau. "Di situ, polisi menangkap Jay dan Indra Hutahean," tutur Zain.
Empat orang tersebut, kata Zain, langsung digelandang ke BNN. Sedangkan polisi segera memasang garis polisi di ruang Sekretariat Mapala dan PKPA.
GANGSAR PARIKESIT
Berita lain:
Pertimbangan MK Jika Jokowi Dimakzulkan
Jurus Saling Kunci Jokowi dengan Koalisi Prabowo
Usulan Ditolak, Ahok: Bu Mega Senyum-senyum Saja