TEMPO.CO, Pontianak - Tiga sindikat narkoba yang menyelundupkan sabu seberat 5 kilogram berkedok sebagai pemandu wisata. Narkoba senilai Rp 7 miliar tersebut diselundupkan di dalam ban cadangan mobil sewaan.
"Pengungkapan kasus ini berawal dari tertangkapnya tersangka berinisal LFN pada Senin, 24 November 2014, di perbatasan Entikong dengan mengendarai mobil sewaan," kata Humas Badan Narkotika Nasional Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto di kantor Badan Narkotika Provinsi Kalimantan Barat, Rabu, 26 November 2014.
Dalam penggeledahan, petugas mendapati sabu tersimpan di dalam ban cadangan. Narkotik tersebut dikemas dalam bungkus plastik teh berwarna hijau bergambar ikan dan bertuliskan huruf kanji. LFN tidak sendiri. Dia melakukan penyelundupan bersama LLI alias AS yang tak lain adalah adiknya. LLI bertugas sebagai sopir. Mereka mengaku memandu wisata rute Kuching-Pontianak.
Dari penangkapan keduanya, penyidik BNN mengantongi nama tersangka berikutnya, yakni SLD. SLD merupakan warga Pontianak Timur. Dia berhasil ditangkap di dekat sebuah minimarket di Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur.
LFN dan sindikatnya diduga merupakan pemain lama. BNN bahkan telah melakukan penyelidikan sejak tiga bulan lalu terhadap jaringan ini. Dari catatan Keimigrasian, keduanya sudah sering keluar-masuk Malaysia.
Atas perbuatnya, ketiga tersangka terancam hukuman mati karena melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Narkotik tersebut diperkirakan merupakan pesanan warga di kawasan Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. Sementara itu, Direktur Narkotika Sintensi BNN Atrial Jasa mengatakan akan bekerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia untuk mengungkap aktor utama masuknya narkoba di Kalimantan Barat.
"Sebelumnya, tersangka sudah kami intai saat membawa narkoba dari Malaysia. Ketika itu, mereka menggunakan jalur sungai dan terlepas dari pantauan," ujarnya. Berdasarkan pengakuan salah satu tersangka, mereka mendapat upah RM 6000 untuk menjadi kurir narkotik tersebut.
ASEANTY PAHLEVI
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok
3 Perseteruan Heboh Presiden Jokowi Versus DPR
Tiga Politikus Ini Doyan Bikin Interpelasi