TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golongan Karya belum menindak Gubernur Riau Annas Maamun, yang diduga melakukan tindak asusila terhadap WW, 39 tahun, anak mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah, Soemardhi Thaher. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan masih menunggu klarifikasi dari yang bersangkutan.
"Kita sudah meminta dia mengklarifikasi tindakannya tersebut," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Selasa, 2 September 2014. (Baca: 3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh)
Idrus mengaku kurang tahu isi klarifikasi Annas, yang sepengetahuannya sudah dilakukan. Namun Golkar belum mengambil tindakan tegas seperti pencopotan dari partai.
Pada Rabu, 27 Agustus 2014, Annas diadukan oleh Soemardhi ke Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI. Laporan itu, kata Soemardhi, tertuang dalam berkas Nomor LP/797/VIII/2014/Bareskrim. Annas, menurut keterangan WW, memaksa anaknya untuk memegang alat kelamin pria 74 tahun itu. (Baca: Begini Kronologis Dugaan Asusila Gubernur Riau)
Seusai pelaporan, Annas dikabarkan "menghilang". Ia dikabarkan belum muncul di kantornya sejak Senin, 1 September 2014, dan tidak dapat dihubungi. Belum ada klarifikasi yang dilakukan oleh Annas hingga saat ini.
URSULA FLORENE SONIA
Baca juga:
Tak Setuju Florence Dipidana, Silakan Praperadilan
Ahok Bahas Proyek Taman Bertaraf Internasional
Pentingnya 1000 Hari Dalam Kehidupan Anak
Jumlah Kasus dan Modus Pencurian Air PAM