TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan antara pendukung calon presiden Prabowo Subianto dengan polisi di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, membuat warga dan pengusaha ketakutan. Sekitar pukul 14.30 WIB, para pemilik toko di Jalan Haji Agus Salim atau terkenal sebagai kawasan Sabang memilih menutup tokonya. "Khawatir ada kerusuhan besar," kata Sudirman, 59 tahun, seorang juru parkir di kawasan Sabang kepada Tempo, Kamis sore, 21 Agustus 2014.
Pada sekitar pukul 14.00 WIB, seribuan massa pendukung Prabowo merangsek masuk ke Jalan Medan Merdeka Barat yang ditutup polisi sejak pagi. Mereka berusaha mendekati gedung Mahkamah Konstitusi untuk mengikuti sidang putusan sengketa pemilihan presiden. Eskalasi meningkat pada sekitar pukul 14.30 WIB, saat massa mendorong barikade kawat berduri yang menjadi penutup akses jalan ke MK. Polisi pun membubarkan massa menggunakan meriam air dan tembakan gas air mata.
Akibat tembakan gas air mata, massa berlarian ke arah selatan. Sebagian menuju arah Bundaran Hotel Indonesia, sisanya menuju kawasan Sabang. "Tadi keramaiannya sudah sampai ujung perempatan," Sudirman menuturkan. Begitu tahu ada keributan, para pengusaha langsung menutup toko mereka. "Takut massanya lari ke sini dan menjarah atau merusak." Selain pertokoan yang tutup, kawasan Sabang yang biasanya dipadati mobil yang parkir juga tampak sepi. Di kawasan ini hanya tampak warga yang berkerumun melihat situasi.
Berdasarkan pantauan Tempo pada pukul 16.00 WIB, mayoritas toko di Sabang tutup. Bahkan toko busana Lotus di gedung Jakarta Theater juga memilih tutup. "Ditutup mulai pukul 14.30," kata Arif, petugas keamanan gedung. Para satpam berjaga di gerbang masuk Jakarta Theater dan menutup gerbang. "Belum tahu apakah akan dibuka lagi atau tidak, menunggu situasi aman."
Di kompleks pertokoan Jakarta Theater, hanya toko Lotus yang tutup. Adapun gerai Pizza Hut, Starbucks, dan Burger King tetap buka dan melayani pembeli. Kondisi serupa juga terlihat di pertokoan Sarinah. Gerai McD, KFC, dan toko busana Sarinah tetap buka. "Kami hanya menutup gerbang depan, mengantisipasi demonstran masuk," kata seorang satpam.
Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Thamrin, Kebon Sirih, dan Agus Salim tampak lengang. Para pengguna jalan memilih menghindari kawasan ini karena masih terdapat konsentrasi massa pendukung Prabowo di sekitar M.H. Thamrin hingga Bundaran HI.
PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS