TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja berinisial ILH, 18 tahun, warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kedapatan membawa celurit saat razia sahur on the road oleh Kepolisian Sektor Tanah Abang. ILH terjaring dalam razia terhadap rombongan bermotor yang tengah konvoi sahur di jalanan.
Kelompok yang diikuti ILH itu dihadang polisi di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, pada pukul 01.30 WIB, Selasa 22 Juli 2014. Polisi memang tengah memantau kegiatan sahur di wilayah itu. (Baca: Sahur on The Road, Satu Pemuda Ditusuk Hingga Kritis)
"Saat kami geledah satu persatu anggota rombongan, salah satu remaja laki-laki kedapatan bawa celurit," kata Kepala Polsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Anom Setyadji, Selasa subuh. "Dia bersama temannya langsung kami gelandang ke kantor."
Saat ILH diperiksa di kantor polisi, tiba-tiba pada pukul 02.30 datang sekitar 600 sepeda motor ke Polsek Tanah Abang. "Diduga ini rombongan ILH dan temannya," kata Anom. Mereka datang karena pelaku sempat mengabari teman-temannya. Namun, rombongan bermotor itu tidak sampai beraksi anarkistis. "Petugas menghalau dan meminta bubar, lalu mereka pergi ke arah Permata Hijau."
Berdasarkan pengakuan ILH kepada polisi, diketahui rombongan ini adalah para siswa dan alumnus salah satu sekolah menengah pertama di Jakarta Selatan. "Mereka memang hanya ingin konvoi pada saat sahur, tidak bertujuan bakti sosial," Anom menjelaskan soal motif mereka. Alasan bakti sosial, seperti membagikan makanan kepada gelandangan atau anak jalanan, kerap dijadikan alasan kegiatan sahur on the road saban kali Ramadan tiba. (Baca: Dua Kelompok Bentrok Saat Sahur di Menteng)
Polisi masih memeriksa pelaku dan saksi untuk kasus kepemilikan senjata tajam itu. "Motif dia bawa celurit masih didalami, tidak menutup kemungkinan akan digunakan untuk tawuran." Tidak cuma itu, ujar Anom, mereka ditilang karena saat dihentikan polisi tidak memakai helm dan tidak membawa SIM dan STNK. Kini pelaku serta empat orang saksi terpaksa harus menginap di kantor polisi. "Kami akan panggil orang tua dan pihak sekolahnya."
PRAGA UTAMA
Terpopuler:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Jatuhnya MH17 Tewaskan 20 Keluarga Sekaligus
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17
Rute Alternatif Hindari Jembatan Comal