Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Masih Berjaga di Kantor TV One di Cakung  

image-gnews
Coretan terlihat di dekat pintu masuk garasi kantor perwakilan TVOne Yogyakarta di kompleks perumahan Timoho Regency, Umbulharjo, Yogyakarta, 2 Juli 2014.  TEMPO/Suryo Wibowo
Coretan terlihat di dekat pintu masuk garasi kantor perwakilan TVOne Yogyakarta di kompleks perumahan Timoho Regency, Umbulharjo, Yogyakarta, 2 Juli 2014. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan anggota Kepolisian Sektor Cakung masih berjaga-jaga di sekitar luar kantor TV One di Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur.  "Ya penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan massa kembali," kata Kepala Kepolisian Sektor Cakung Komisaris Lilik Heryanto kepada Tempo, Kamis, 3 Juli 2014.

Kamis dinihari, 3 Juli 2014, sekitar 50 orang dari Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mendatangi kantor TV One di Cakung. Mereka hendak memprotes berita TV One yang menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusung kader komunis. (Baca: Massa Datangi TV One, Polisi: Tak Ada Pengepungan)

Jumlah anggota polisi yang berjaga 10-20 orang. Selain penjagaan, ujar Lilik, 2-3 anggota ditugasi mengontrol keadaan di sekitar kantor TV One. "Untuk pengamanan sekitar lokasi," tuturnya.

Atas peristiwa itu, seorang karyawan TV One yang ditemui Tempo menolak berkomentar. "Maaf, ya," ujarnya sambil berjalan terburu-buru. (Baca: Manajemen TVOne Belum Tanggapi Protes PDIP)

Massa Repdem yang datang dengan baju berwarna merah-putih ini memprotes TV One yang dianggap mencemarkan nama baik PDIP. "Kami di sini meminta pertanggungjawaban TV One terkait dengan tudingan fitnah komunis," ujar Ketua Repdem Masinton Pasaribu dalam orasinya, Kamis dinihari, 3 Juli 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan TV One harus meminta maaf karena telah memfitnah PDIP sebagai partai pengusung kader komunis. "Ini sudah keterlaluan," tuturnya. (Baca juga: Soal TV One, Mega Serukan Kader PDIP Tahan Emosi)

AFRILIA SURYANIS

Berita Lainnya:
Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi 
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta 
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Alasan Boni Hargens Nekat Wawancara Meski Sakit: Perppu Ormas  

13 Juli 2017

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens. Tempo/Tony Hartawan
Alasan Boni Hargens Nekat Wawancara Meski Sakit: Perppu Ormas  

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens, menyampaikan alasannya datang untuk wawancara di TV One meski sedang sakit: Perppu Ormas.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Keluarga Sandera Minta Televisi Stop Berita Eksekusi Sandera  

27 April 2016

Sutomo, 47 tahun, warga Dukuh Miliran, Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, menunjukkan foto anak sulungnya, Bayu Oktavianto, 22 tahun, yang bekerja di PT Patria (PT Patria Maritim Lines Banjarmasin) sebagai nahkoda di kapal Brahma 12. Kapal Bayu disandera kelompok teroris Abu Sayyaf di sebuah pulau wilayah Filipina sejak Sabtu sore pekan lalu. TEMPO/Dinda Leo Listy
Keluarga Sandera Minta Televisi Stop Berita Eksekusi Sandera  

Setelah mendengar berita pemenggalan John Ridsdel, kesedihan yang dirasakan orang tua sandera Bayu Oktavianto makin mendalam.


Pengeroyokan Usai Diskusi PSSI di ILC, Ini Pernyataan TVOne

2 Maret 2016

ilustrasi pemukulan. tbo.com
Pengeroyokan Usai Diskusi PSSI di ILC, Ini Pernyataan TVOne

Pengeroyokan yang terjadi seusai diskusi PSSI dalam acara ILC TVOne diakui nyaris terjadi. Namun TVOne menyatakan keamanan telah sesuai prosedur.


Video Pengakuan Saipul Jamil Beredar, Ini Kata Pengacara  

25 Februari 2016

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara, Kombes Danny Bolly Tifaona, mengkonfirmasi bahwa Saipul Jamil telah mengakui perbuatan asusila yang dilaporkan seorang remaja laki-laki di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Februari 2016. Pelapor berusia 17 tahun yang mengaku sebagai penonton kontes D'Academy Show. TEMPO/Nurdiansah
Video Pengakuan Saipul Jamil Beredar, Ini Kata Pengacara  

Video tersebut ditayangkan di salah satu televisi swasta dan kemudian muncul di YouTube.


Bonek Adukan Program 'Telusur' TvOne ke Komisi Penyiaran  

22 Februari 2016

TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq
Bonek Adukan Program 'Telusur' TvOne ke Komisi Penyiaran  

KPID Jawa Timur masih akan mengkaji pengaduan Bonek.