TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis investigasi asal Amerika Serikat, Allan Nairn, mempersilakan Tempo untuk mengutip semua pernyataan dirinya yang di-posting di blog-nya www.allannairn.org.
"Silakan kutip apa saja yang Anda butuhkan dari postingan saya yang terbaru 'Tanggapan dan Beberapa Tantangan Saya untuk Jenderal Prabowo'," kata Allan melalui email yang diterima Tempo, Jumat pagi, 27 Juni 2014.
Allan menjelaskan dirinya masih sangat sibuk hari ini. Sehingga dia belum dapat menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan Tempo. "Talk to you later," ujarnya.
Di blog-nya, Allan menuliskan sebagai berikut:
Dalam kampanyenya hari ini, tim Jenderal Prabowo Subianto menyatakan bahwa TNI siap menangkap saya. Mereka klaim bahwa saya adalah bagian dari konspirasi pemerintah/bisnis Amerika Serikat terhadap. (Lihat tautan di bawah).
Juru bicara kampanye Budi Purnomo mengatakan, "Allan Nairn merupakan seorang jurnalis Amerika yang dikenal memiliki hubungan yang tidak baik dengan TNI. Menurutnya, Allan bahkan tercatat tujuh kali pernah masuk ke Indonesia secara ilegal. 'TNI bahkan pernah menyatakan akan menangkap Allan jika ia ketahuan kembali ke Indonesia,' jelasnya." (Merdeka.com, 26 Juni, 2014).
Sekarang saya tengah berada di Indonesia sehingga jika TNI ingin menangkap saya, mereka bisa melakukannya. (Informasi mengenai mengapa pemerintahan Presiden Soeharto serta TNI melarang saya masuk ke Indonesia sebagai "ancaman bagi keamanan nasional," lihat beberapa posting sebelumnya tentang perbincangan Jenderal Prabowo dan saya)
Jika Jenderal Prabowo ingin saya ditangkap karena apa yang telah saya tulis tentang dirinya, saya minta dia menyatakannya sendiri, bukan lewat juru bicara.
Menyoal tuduhan konyol bahwa saya bekerja sama dengan Amerika Serikat, siapa pun yang akrab dengan karya-karya saya, pasti tahu bahwa saya adalah musuh pemerintah Amerika Serikat beserta kepentingan korporasi-korporasinya.
Salah satu kritik utama saya kepada pemerintah dan bisnis Amerika Serikat selama 40 tahun terakhir adalah kebijakan-kebijakan mereka yang menghisap dan membunuh orang-orang miskin di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Saya ajukan beberapa tantangan untuk Anda, Jenderal:
Jenderal Prabowo, bersediakah Anda bergabung bersama saya untuk menyerukan agar para presiden Amerika Serikat diadili?
Terkait eksploitasi yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Indonesia dan isu kontrak-kontrak tambang, sudikah Anda, Jenderal Prabowo, bergabung bersama saya guna menyerukan agar Freeport McMoRan diusir dari Indonesia?
Tulisan saya tentang Prabowo akurat adanya. Jika Jenderal Prabowo ingin menyangkalnya, saya mempersilakan beliau untuk mengajukan gugatan pencemaran nama baik dan menghadapi saya di pengadilan Indonesia.
Allan Nairn.
MARIA RITA