TEMPO.CO, Jakarta - Debat calon presiden dan wakil presiden perdana yang ditayangkan secara langsung lewat televisi, Senin 9 Juni 2014 menyita perhatian yang cukup besar dari masyarakat. Tempo mencoba berbaur bersama warga di dua lokasi berbeda yang mengerubung layar kaca demi menyaksikan para capres berdebat tersebut.
Lokasi pertama adalah KL Village, sebuah kafe berkapasitas sekitar 40 kursi dan 2 televisi layar datar cukup besar di kawasan Jalan Jaksa, Menteng, Jakarta Pusat. Pada malam itu kafe dipenuhi pengunjung. Hanya ada sekitar tiga atau empat kursi kosong. Sebanyak belasan pengunjung merapatkan kursi dan memicingkan mata ke layar televisi.
Novan, 24 tahun, adalah satu diantaranya. “Saya harus dengar dan lihat apa yang menjadi visi dan misi dari para calon-calon pemimpin ini," ujarnya.
Meski mengikuti acara yang disiarkan secara langsung melalui televisi ini secara serius dari awal hingga akhir, ia mengakui belum bisa menentukan pilihan untuk presiden dan wakil presiden yang akan dipilihnya pada pemilu 9 Juli mendatang. "Saya sih belum ambil sikap mau milih siapa, masih lihat dulu bagaimana nanti," kata dia di akhir acara debat.
Pengunjung lainnya, Rizal, 38 tahun, malah menyatakan debat di televisi tidak akan mempengaruhi pilihannya nanti. Dia juga sangat yakin masyarakat luas telah mengantongi pilihannya saat ini. "Saya sih yakin pasangan nomor dua yang keluar sebagai pemenang," kata Rizal sambil tersenyum.
Di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa kafe juga menggelar acara 'nonton bareng' debat kandidat calon presiden dan wakil presiden. Satu diantaranya adalah Warkop Kemang yang berada di jalan Kemang Selatan. “Serunya itu saat Jokowi dan pasangannya Jusuf Kalla pertanyakan soal HAM yang tidak di jawab dengan jelas oleh Prabowo,” ujar Hafdal Syahputra (22), pengunjung kafe.
Beragam komentar spontan juga terlontar. “Itu Prabowo terus yang menjawab. Hatta-nya jadi sedikit ngomong tuh,” celoteh pengunjung yang lain. Ada juga yang mengomentari penampilan Jokowi. “Tumben pakai jas, kok enggak pakai kotak-kotak lagi,” katanya.
Baca juga: Apa Kata Bimbim Slank Soal Debat Capres
NURIMAN JAYABUANA | TRI SUSANTO SETIAWAN
Terpopuler
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Ahok Mulai Blusukan ala Jokowi
Pemecatan Prabowo Tak Hanya Soal Penculikan
Ribuan Orang Bugil Kampanyekan Gerakan Bersepeda