Banjir dan Macet Bikin Elektabilitas Jokowi Anjlok?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi menunjukkan penurunan yang signifikan berdasarkan hasil survei Media Survei Nasional (Median). "Banjir dan macet membuat elektabilitas Jokowi menurun," kata Direktur Riset Media Survei Nasional Sudarto dalam jumpa pers, Selasa, 4 Maret 2014, di Cikini, Jakarta Pusat.

Dalam survei yang dilakukan pada 28 Januari 2014 sampai 15 Februari 2014, Median menggunakan dua kelompok responden, yakni treament dan non-treatment. Kelompok treatment diberi informasi seputar masalah kemacetan dan banjir yang belum diselesaikan Jokowi, sementara grup non-treatment tidak mendapat informasi tersebut.

Dari hasil survei terhadap responden non-treatment, elektabilitas Jokowi sebagai calon presiden mencapai 30,1 persen. Sedangkan hasil survei dengan responden dari kelompok treatment, tingkat keterpilihan Jokowi anjlok sampai 15,3 persen. Hasil ini, kata Sudarto, terkait dengan kesadaran publik terhadap masalah di Jakarta. (Baca: Gerindra: Jokowi Calon Presiden Masih Gosip

Berdasarkan survei, 64,30 persen warga DKI Jakarta tidak tahu dan tidak sadar bahwa kemacetan merupakan masalah yang belum mampu ditangani Jokowi. Sedangkan masyarakat yang tahu hanya 35, 70 persen. Dalam soal banjir, 62, 60 persen masyarakat tidak tahu bahwa masalah itu belum berhasil diatasi Gubernur DKI Jakarta. Hanya 37, 40 persen masyarakat yang menyadarinya.

Menurunnya elektabilitas Jokowi membuat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menempati posisi tiga besar. Data menunjukkan, dalam survei terhadap grup treatment, elektabilitas Prabowo mencapai 20 persen, sementara Megawati 16 persen. Jokowi menduduki peringkat ketiga dengan 15,3 persen. Kemudian posisi keempat diduduki Aburizal Bakrie dengan 10,9 persen dan di belakangnya, Wiranto dengan 7,5 persen. (Baca: Ditanya Kapan Deklarasi, Jokowi: Tanya Ketua Umum ). 

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan hasil survei responden non-treatment menunjukkan posisi teratas diduduki Jokowi dengan elektabilitas 30 persen. Dia disusul Prabowo (18 persen), Aburizal Bakrie (10 persen), Megawati (8,3 persen), dan Wiranto (7,3 persen). (Baca: Jurnalis Asing Juga Penasaran, Jokowi Nyapres?)  

Sudarto menuturkan warga DKI Jakarta masih ingin Jokowi memenuhi janji-janjinya untuk membangun Ibu Kota. Walau dalam banyak survei Jokowi menempati posisi unggulan, kata Sudarto, ternyata, dengan uji chi-squared, jika kesadaran publik secara nasional sama besar dengan kesadaran publik Jakarta mengenai performa Jokowi yang belum memuaskan dalam mengatasi banjir dan macet, maka tingkat dukungan terhadap Jokowi menurun drastis.

Sudarto menjamin hasil survei lembaganya tidak ditunggangi kepentingan partai atau pihak tertentu. Survei ini dilakukan dengan dana internal Median. Survei ini menggunakan 1.500 sampel dengan margin of error kurang-lebih 2,57 persen di tingkat nasional dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengambilan sampel berasal dari 33 provinsi.

APRILIANI GITA FITRIA
 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

9 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

11 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

11 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

12 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

13 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

13 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

14 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

14 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.