Jamkrida Jateng Targetkan 150 Ribu Nasabah UMKM  

Editor

Abdul Malik

Seorang pekerja menuang gula jawa ke dalam cetakan di UKM Ngudi Lestari, Desa Kalisalak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, 24 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Seorang pekerja menuang gula jawa ke dalam cetakan di UKM Ngudi Lestari, Desa Kalisalak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, 24 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.COSemarang - PT Jaminan Kredit (Jamkrida) Jawa Tengah menargetkan 150 ribu nasabah khusus usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun ini. Badan usaha yang baru didirikan pemerintah Jawa Tengah itu dinilai mempunyai potensi menjaminkan sektor usaha kecil yang baru dirintis masyarakat. “Kami siap memberikan pinjaman kepada sektor UMKM jika masih terhambat persyaratan di lembaga keuangan,” kata Direktur Jamkrida Jawa Tengah Adi Nugroho, di Semarang, Senin, 13 Maret 2017.

Tercatat saat ini Jamkrida Jawa Tengah menjamin pinjaman 68.421 pelaku UMKM dengan nilai penjaminan kredit mencapai Rp 1,93 triliun. Menurut Adi, lembaganya telah menyasar pelaku UMKM yang terhambat persyaratan di lembaga keuangan. “Misalnya baru berusaha kurang dari 2 tahun atau belum mempunyai surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan nomor pokok wajib pajak (NPWP),” katanya.

Baca: Laba Bersih CIMB Niaga Syariah Melonjak 165,5 Persen

Selain memberi pinjaman kepada UMKM, saat ini Jamkrida menjamin delapan koperasi di Jawa Tengah yang mendapat kucuran modal anggota. Keberadaan koperasi itu dinilai lebih memudahkan pinjaman karena nilai plafon pinjaman lebih kecil dan bisa mencakup lebih banyak UMKM lewat keanggotaan.

Menurut Adi, sebagai lembaga penjaminan, Jamkrida mempunyai manfaat yang bisa dirasakan oleh lembaga keuangan, seperti bank perkreditan rakyat dan bank kredit kecamatan. Di antaranya bisa mengurangi angka non-performing loan (NPL) atau kredit bermasalah karena jika terjadi wanprestasi, bank tersebut tetap bisa membayar klaim. “Jamkrida juga dijamin oleh badan usaha milik daerah sesuai dengan saran Otoritas Jasa Keuangan sehingga aktiva risiko bisa diganti hingga 50 persen,” tuturnya.

Adi menyebut Jamkrida sudah melakukan kerja sama dengan 63 lembaga keuangan dengan nilai modal Rp 120 miliar. Ia tak menolak kerja sama dengan lembaga keuangan lebih banyak lagi tapi dengan syarat harus dilihat kinerja lembaganya. “Minimal dari sisi laporan keuangan tecermin feasible. Ada kriteria,” katanya.

Baca: Waspadai Pembobol Kartu Kredit Menyamar Petugas

Tercatat saat ini terdapat nasabah yang wanprestasi dengan nilai tunggakan sekitar Rp 200 juta. Angka tunggakan itu dinilai wajar jika dilihat dari nilai jaminan yang mencapai Rp 1,39 triliun.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Suharnomo, menilai keberadaan Jamkrida sebagai realisasi nyata peran pemerintah. “Memang harus ada dan hadir ketika peran bank tak mampu meng-cover usaha mikro,” katanya.

Menurut dia, Jamkrida diharapkan mampu membantu masalah UMKM yang kompleks, baik secara administratif maupun karakter lain yang menjadi kendala bisnis. “Peran Jamkrida bagian dari win-win solution bagi bank dan koperasi, serta membuat nasabah nyaman,” kata Suharnomo.

Baca: Usaha Batik Modal Rp 500 Ribu, Dulu Sepi Kini Banjir Rezeki

Suharnomo menyarankan agar kehadiran Jamkrida bisa lebih serius mendapatkan perhatian. Dia mencontohkan nilai modal yang sebesar Rp 100-200 miliar dinilai kecil jika dibandingkan dengan prospek pembiayaan UMKM yang cerah di masa mendatang. Kehadiran Jamkrida di Jawa Tengah diakui bukan yang pertama kali, setelah sebelumnya perusahaan serupa juga didirikan di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. 

Namun Suharnomo menilai, jika pengelolaannya fokus, dipastikan akan memajukan ekonomi Jawa Tengah yang di level nasional masuk sebagai salah satu provinsi dengan penduduk miskin dalam jumlah besar. 

EDI FAISOL








OJK: Perempuan Berperan Penting Mengelola Keuangan di Ranah Domestik dan Cari Penghasilan di Usaha Mikro

12 hari lalu

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi disela peluncuran Gerakan Santri Menabung dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dalam peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Pondok Pesantren Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta Sabtu 22 Oktober 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
OJK: Perempuan Berperan Penting Mengelola Keuangan di Ranah Domestik dan Cari Penghasilan di Usaha Mikro

OJK terus memprioritaskan perempuan untuk mendapatkan edukasi keuangan.


Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

27 hari lalu

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Pencatatan Keuangan Belum Optimal Bikin Pelaku UMKM Susah Dapat Pinjaman

30 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Pencatatan Keuangan Belum Optimal Bikin Pelaku UMKM Susah Dapat Pinjaman

Hanya 20 persen UMKM yang dapat pinjaman bank di Indonesia. Jumlah ini sangat sedikit dibanding UMKM di Malaysia dan Thailand.


Banjir Kembali Rendam Meteseh dan Rowosari Kota Semarang

33 hari lalu

Foto udara sejumlah warga dan relawan BPBD Kota Semarang menyisir Perumahan Dinar Indah yang terendam banjir bandang di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 6 Januari 2023. Banjir bandang yang mencapai 2,5 meter itu menyebabkan satu korban jiwa dan sekitar 45 kepala keluarga di perumahan tersebut mengungsi akibat luapan Sungai Babon-Pengkol yang tak mampu menampung debit air hujan berintensitas tinggi pada Jumat (6/1) sejak pukul 13:00 WIB serta adanya tanggul yang jebol pada pukul sekitar 15:30 WIB. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Kembali Rendam Meteseh dan Rowosari Kota Semarang

Akibat banjir itu, air bercampur lumpur menggenangi pemukiman warga hingga ketinggian satu meter.


Cegah Banjir Besar Terulang, Semarang Akan Tebar Sumur Resapan

14 Januari 2023

Kondisi Jalan Kaligawe yang menjadi titik terparah banjir di Kota Semarang pada Ahad, 1 Januari 2023. Tempo/Jamal A Nashr
Cegah Banjir Besar Terulang, Semarang Akan Tebar Sumur Resapan

"Kalau Simpang Lima ke atas semua rumah tangga membangun sumur resapan, maka air di hulu bisa ditahan sehingga tidak terakumulasi menjadi banjir,.


Kota Semarang Jadi Simpul Ekonomi Jawa Punya Sejarah dari Zaman Kolonial

7 Januari 2023

Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita.
Kota Semarang Jadi Simpul Ekonomi Jawa Punya Sejarah dari Zaman Kolonial

Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengingatkan kembali peran Kota Semarang sebagai Simpul Ekonomi Jawa dalam mendorong perekonomian provinsi dan nasional.


DKI Jakarta Jadi Provinsi dengan Tingkat Realisasi Produk Dalam Negeri Tertinggi

30 November 2022

Pengunjung memilih produk UMKM yang dijual di M Bloc Market, Jakarta, Rabu 10 Maret 2021. M Bloc market merupakan toko swalayan yang menjual 70 persen berbagai produk buatan dalam negeri. ANTARA/Muhammad Adimaja
DKI Jakarta Jadi Provinsi dengan Tingkat Realisasi Produk Dalam Negeri Tertinggi

Tingkat realisasi Produk Dalam Negeri (PDN) DKI Jakarta tertinggi di Indonesia, yaitu Rp 8,5 triliun.


UKM Center FEB UI Beberkan Hambatan UMKM dalam Mengadopsi Teknologi

11 November 2022

Pekerja menyelesaikan produksi jam tangan yang terbuat dari kayu untuk souvenir G20 karya Pala Nusantara di Bandung, Jawa Barat, Selasa 1 November 2022. Pala Nusantara menjadi salah satu umkm yang dipilih oleh pemerintah untuk memproduksi souvenir resmi G20 setelah berhasil lolos kurasi Smesco bersama 17 UMKM lainnya se-Indonesia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
UKM Center FEB UI Beberkan Hambatan UMKM dalam Mengadopsi Teknologi

Banyak UMKM tidak memiliki literasi finansial yang mumpuni. Kemampuan digitalnya pun kurang mumpuni.


Shipper Gelar Legendary Brand Festival untuk Perluas Akses Pasar UMKM

10 November 2022

Pekerja menyelesaikan produksi jam tangan yang terbuat dari kayu untuk souvenir G20 karya Pala Nusantara di Bandung, Jawa Barat, Selasa 1 November 2022. Pala Nusantara menjadi salah satu umkm yang dipilih oleh pemerintah untuk memproduksi souvenir resmi G20 setelah berhasil lolos kurasi Smesco bersama 17 UMKM lainnya se-Indonesia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Shipper Gelar Legendary Brand Festival untuk Perluas Akses Pasar UMKM

Festival ini bertujuan sebagai katalisator antara brand besar dan para pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kapasitas.


Cerita Perempuan Para Pelaku Usaha Mikro di Kalbar Optimalkan Pinjaman dari BTPN Syariah

29 Agustus 2022

Evi Tri Wahyuni memperlihatkan hasil produksinya, kue Putu Kacang yang pemasarannya telah sampai ke Malaysia. Hal tersebut disampikan saat BTPN Syariah melakukan pendampingan di salah satu rumah warga di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis, 25 Agustus 2022  (Aseanty Pahlevi | Tempo).
Cerita Perempuan Para Pelaku Usaha Mikro di Kalbar Optimalkan Pinjaman dari BTPN Syariah

Tak sedikit perempuan pengusaha mikro mendapat pinjaman dari BTPN Syariah. Selain usaha berkelanjutan, mereka juga harus disiplin mengelola keuangan.