Lepas dari kasus korupsi, Taufik kembali berkiprah di dunia politik. Dia tercatat bergabung dengan Gerindra sejak 2008. Ia kemudian diangkat menjadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta. Sebagai Ketua DPD, dia terbilang berhasil lantaran mengantarkan Gerindra mendapatkan enam kursi di DPRD dan dua kursi di DPR pusat pada Pemilu 2009. (Baca: Fadli Zon Juga Ingin Ketua KPU Ditangkap)
Selama menjabat Ketua DPD Gerindra DKI, Taufik terbilang tegas dan keras. Pada Maret 2013, Taufik mengganti paksa Ketua PAC Gerindra Jakarta Selatan Endah Parjoko dengan Nuri Maulida. Penggantian paksa ini sempat membuat sejumlah kader Gerindra DKI Jakarta protes. Bahkan, mereka meminta DPP Gerindra memecat Taufik.
Kini sikap kerasnya itu kembali muncul. Dia mengancam akan menculik dan menahan Ketua KPU, Husni Kamil Manik. Pada Jumat lalu, saat berorasi bersama ratusan orang dari berbagai sayap Partai Gerindra, Taufik menyebut Husni tak becus. "Mari kita gantung KPU," katanya di tengah lautan massa.
Ahad lalu, saat melakukan konferensi terkait dengan sidang sengketa perselisihan hasil penetapan pemilihan umum presiden, Taufik kembali mengancam Husni. Kali ini dia mengertak akan menangkap Husni bila polisi tak kunjung menangkap mantan Ketua KPU Sumatera Barat itu. Dia menyebut Husni telah lalai dan dengan sengaja melakukan berbagai kecurangan yang menyebabkan kekalahan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
IRA GUSLINA SUFA
Terpopuler
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?