TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Indonesia, Joko Widodo, mengatakan menteri di kabinetnya kelak akan banyak diisi oleh kalangan profesional. Tapi, ia menegaskan saat ini masih belum memilih personel kabinet karena masih dalam tahap perencanaan. "Yang banyak adalah kalangan profesional, masih ada waktu sekitar dua setengah bulan lagi," katanya di Balai Kota, Rabu, 23 Juli 2014.
Jokowi mengatakan kini ada sebuah tim yang bertugas untuk menyiapkan perencanaan detail mengenai personel kabinet. Tim ini, kata dia, tengah menyiapkan dan membuat perencanaan mengenai siapa saja yang cocok menempati posisi menteri. (Baca: Jokowi Kembali ke Balai Kota)
"Tim baru menyiapkan, melihat persoalan siapa yang bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Kita baru konsentrasi pada perencanaan detail. Personel siapa saja, kalau sudah final baru ke saya," katanya. Ia juga membantah bahwa partai penyokongnya nanti akan mendapat jatah menteri sebesar 20 persen. (Baca: Jokowi-Ahok Rapatkan Tiga Hal Ini di Balai Kota)
Mengenai perampingan kementerian atau kemungkinan adanya kementerian baru, Jokowi mengatakan belum membahas detail mengenai persoalan tersebut. Selama masa transisi, Jokowi mengatakan tengah menyiapkan sebuah kantor transisi. Kantor transisi ini akan menjadi kantornya selama menangani seluruh masalah terkait dengan urusan kepresidenan termasuk masalah kabinet. Ia masih merahasiakan lokasi kantor transisi itu. (Baca: Ahok Sarankan Jokowi Tak Perpanjang Cuti)
Setelah KPU menetapkan hasil pemilu presiden hari ini, Jokowi langsung kembali menunaikan tugas sebagai gubernur DKI Jakarta. Pagi tadi melakukan rapat koordinasi dengan Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama. Siang ini, ia dijadwalkan akan menghadiri rapat paripurna mengenai rancangan peraturan daerah di gedung DPRD DKI Jakarta.
ANANDA TERESIA
Terpopuler:
Kekejaman Politikus Cantik Israel pada Rakyat Gaza
Ahok Kaget Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Marshanda Tanggalkan Jilbab