Nol Suara di Sampang, KPU Buka 22 Kotak Suara  

image-gnews
Ilustrasi surat suara pemilihan presiden 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Ilustrasi surat suara pemilihan presiden 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Sampang - Komisi Pemilihan Umum Sampang, Jawa Timur, akhirnya membuka kotak suara pemilu presiden di tiga Kecamatan. Pembukaan kotak suara pada Sabtu, 19 Juli 2014, itu untuk membuktikan ada atau tidaknya pelanggaran pemilu di Sampang, Madura, sesuai dengan laporan tim pemenangan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Jokowi Bilang Nol Suara di Sampang Tak Masuk Akal)

Ketua KPU Sampang Samsul Muarif mengatakan pihaknya tidak hanya membuka kotak suara di 17 TPS di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, yang dipermasalahkan tim Jokowi. Namun juga lima TPS lainnya, yaitu 1 TPS di Karanganyar dan 4 TPS di Kecamatan Banyuates, yang ternyata juga dipermasalahkan tim pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, karena masalah yang sama: perolehan suara nol persen. (Baca: Cek Kecurangan Pemilu, Bawaslu Bertolak ke Sampang)

"Sebanyak 17 TPS dilaporkan oleh tim Jokowi, sedangkan 5 TPS lainnya dibuka karena tim Prabowo curiga ada kecurangan, sebab suara Prabowo juga nol persen," tutur Samsul, Sabtu malam, 19 Juli 2014.

Pembukaan isi kotak suara itu disaksikan oleh Panwaslu Sampang dan saksi dari masing-masing capres, serta dijaga aparat kepolisian. Samsul menegaskan bahwa pembukaan kotak suara pilpres bukan karena terbukti ada pelanggaran saat pilpres 9 Juli 2014. Samsul tetap berkukuh, berdasar fakta di lapangan, pemilu di Sampang sesuai dengan prosedur dan aturan. "Kotak suara dibuka hanya untuk memuaskan keraguan dari tim kedua capres yang menduga terjadi pelanggaran pemilu," ujar Samsul.

Anggota Panwaslu Sampang, Ahmat Rifto, mengatakan Bawaslu akan meneliti dan mengkaji satu per satu berkas surat suara tersebut. Dari situ, Bawaslu akan memutuskan apakah benar terjadi pelanggaran atau tidak. "Termasuk apakah akan diadakan pemungutan suara ulang atau tidak. Itu kewenangan Bawaslu," tuturnya. (Baca: Tanda Tangan 7 Petugas TPS Sampang Diduga Ditulis 1 Orang)

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah dibuka, seluruh isi kotak suara berupa formulir C6 berisi surat pemberitahuan pemcoblosan dan formulir C7 berisi daftar hadir pemilih di TPS akan langsung diserahkan ke Bawaslu Jawa Timur. (Baca: Minus Sampang, Prabowo Sapu Bersih di Madura)

MUSTHOFA BISRI

Berita Lainnya:
Keluarga Korban MH17 Dapat Fasilitas dari Ukraina  
Pelayan Ini Makan Kecoa yang Ditemukan Pelanggan
Pilot Sakit, Penerbangan Jember-Surabaya Libur
Amankan KPU, Polri Cegah Massa dari Luar Jakarta

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.


Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Relawan membentangkan Bendera Merah Putih raksasa saat mengikuti kirab budaya menyambut Presiden ketujuh Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kawasan MH Thamrin, Jakarta, 20 Oktober 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.


Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Pendukung Jokowi-JK menggunduli rambutnya saat Pemilu Presiden 2014 di posko Relawan Keluarga Nusantara di Kuta, Bali, 9 Juli 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.


Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Pimpinan MPR terpilih, Ketua Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua (kiri-kanan) Hidayat Nur Wahid, H. Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan dan Oesman Sapta Odang berfoto bersama pada Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.


Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Jokowi. ANTARA/Rosa Panggabean
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.