TEMPO.CO, Sampang - Komisi Pemilihan Umum Sampang, Jawa Timur, akhirnya membuka kotak suara pemilu presiden di tiga Kecamatan. Pembukaan kotak suara pada Sabtu, 19 Juli 2014, itu untuk membuktikan ada atau tidaknya pelanggaran pemilu di Sampang, Madura, sesuai dengan laporan tim pemenangan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Jokowi Bilang Nol Suara di Sampang Tak Masuk Akal)
Ketua KPU Sampang Samsul Muarif mengatakan pihaknya tidak hanya membuka kotak suara di 17 TPS di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, yang dipermasalahkan tim Jokowi. Namun juga lima TPS lainnya, yaitu 1 TPS di Karanganyar dan 4 TPS di Kecamatan Banyuates, yang ternyata juga dipermasalahkan tim pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, karena masalah yang sama: perolehan suara nol persen. (Baca: Cek Kecurangan Pemilu, Bawaslu Bertolak ke Sampang)
"Sebanyak 17 TPS dilaporkan oleh tim Jokowi, sedangkan 5 TPS lainnya dibuka karena tim Prabowo curiga ada kecurangan, sebab suara Prabowo juga nol persen," tutur Samsul, Sabtu malam, 19 Juli 2014.
Pembukaan isi kotak suara itu disaksikan oleh Panwaslu Sampang dan saksi dari masing-masing capres, serta dijaga aparat kepolisian. Samsul menegaskan bahwa pembukaan kotak suara pilpres bukan karena terbukti ada pelanggaran saat pilpres 9 Juli 2014. Samsul tetap berkukuh, berdasar fakta di lapangan, pemilu di Sampang sesuai dengan prosedur dan aturan. "Kotak suara dibuka hanya untuk memuaskan keraguan dari tim kedua capres yang menduga terjadi pelanggaran pemilu," ujar Samsul.
Anggota Panwaslu Sampang, Ahmat Rifto, mengatakan Bawaslu akan meneliti dan mengkaji satu per satu berkas surat suara tersebut. Dari situ, Bawaslu akan memutuskan apakah benar terjadi pelanggaran atau tidak. "Termasuk apakah akan diadakan pemungutan suara ulang atau tidak. Itu kewenangan Bawaslu," tuturnya. (Baca: Tanda Tangan 7 Petugas TPS Sampang Diduga Ditulis 1 Orang)
Setelah dibuka, seluruh isi kotak suara berupa formulir C6 berisi surat pemberitahuan pemcoblosan dan formulir C7 berisi daftar hadir pemilih di TPS akan langsung diserahkan ke Bawaslu Jawa Timur. (Baca: Minus Sampang, Prabowo Sapu Bersih di Madura)
MUSTHOFA BISRI
Berita Lainnya:
Keluarga Korban MH17 Dapat Fasilitas dari Ukraina
Pelayan Ini Makan Kecoa yang Ditemukan Pelanggan
Pilot Sakit, Penerbangan Jember-Surabaya Libur
Amankan KPU, Polri Cegah Massa dari Luar Jakarta