TEMPO.CO, Jakarta - Pencoblosan ulang yang berlangsung di tiga TPS Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 30 menit lagi usai. Namun, hingga saat ini, dari sekitar 500 pemilih yang tercantum di dalam daftar pemilih tetap yang ada di tiap tempat pemungutan suara, hanya separuhnya saja yang telah mencoblos ulang hari ini.
Di TPS 60 yang terletak di Jalan Swasembada Timur, Kebon Bawang, dengan jumlah DPT mencapai 513 dan DPKTB 15 orang, misalnya, baru 240 orang yang telah mencoblos. Kepala Panitia Pemungutan Suara Muhammad Khusairi mengaku hal ini sudah diprediksi.
"Saya sudah duga sih akan ada di kisaran 200 (menjelang usai). Wajarlah. Semangat orang sudah hilang, enggak sama dengan pencoblosan sebelumnya," ujar Muhammad ketika ditemui Tempo. (Baca: Petugas di TPS Coblos Ulang Pakai Seragam Bola)
Kalau pun semua datang mencoblos, kata Muhammad, hasil pencoblosan ulang hari ini juga tak akan sebesar sebelumnya. Alasannya, ada banyak suara DPKTb (Daftar Pemilih Khusus dan Tambahan) yang telah dipotong.
Muhammad berkata mereka yang mencoblos dengan KTP daerah pada pencoblosan sebelumnya tak akan dianggap suaranya kali ini. Pemegang KTP yang akan dianggap suaranya hanyalah mereka yang memakai KTP sesuai domisili (KTP Kebon Bawang) dan mendapatkan undangan dari panitia. (Baca: Coblos Ulang di Benhil Disiarkan Via Toa Masjid)
"Kami juga tak menerima tambahan KTP ya hari ini. Jadi, kalau ada pemegang KTP sesuai domisili yang ingin coblos karena sebelumnya tidak ya tak bisa," ujarnya.
Sementara itu, di TPS 33 yang terletak di Jalan Bugis, Kebon Bawang, dengan jumlah DPT 595, baru 228 orang yang telah mencoblos. Siti Rosidah selaku Ketua PPS pun juga sudah memprediksi hal ini. "Dari tadi pagi juga terlihat sepi," ujarnya yang mengaku sudah menyebarkan undangan pemungutan sejak kemarin, bahkan sudah memberikan pengumuman di masjid.
Terakhir, di TPS 40 yang terletak di Jalan Fort Barat, Kebon Bawang, dari 521 DPT baru 220 saja yang telah mencoblos. "Sudah lumayan banyak ini," ujar Jumiati selaku Kepala PPS. (Baca: Coblos Ulang di Jakarta Sepi Pemilih)
Berdasarkan pantauan Tempo, pelaksanaan pencoblosan ulang ini terkesan tak meriah. Tak ada hiasan-hiasan unik ataupun antrean panjang pencoblos. Kursi-kursi tunggu kebanyakan diisi oleh orang-orang yang telah mencoblos untuk berbincang-bincang satu sama lain.
Mereka yang berbincang-bincang itu kebanyakan mengeluhkan soal adanya pencoblosan ulang ini. Mereka menganggap pencoblosan ini tak perlu dan malah mengurangi suara yang telah ada.
"Kalau pemilunya berlangsung jujur, kenapa harus pakai pencoblosan ulang? Sayang bagi mereka yang sudah nyoblos kemarin tapi enggak bisa datang hari ini," ujar Esen, 42 tahun, warga Kebon Bawang di TPS 33.
ISTMAN MP
Berita terpopuler:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina