TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum menyediakan sebuah kursi pijat di dalam ruang sidang rekapitulasi hasil perolehan suara peserta pemilu presiden dan wakil presiden 2014. Kursi pijat itu dapat digunakan untuk merelaksasi peserta penghitungan suara yang merasa lelah. (Baca: Daftar 13 TPS Coblos Ulang di Jakarta Hari Ini)
Menurut seorang panitia penghitungan suara, Miftahul Munir, 29 tahun, kursi pijat itu baru dikeluarkan pada Sabtu, 19 Juli 2014. "Kursi pijat sudah ada dari kemarin, tapi baru sekarang diletakkan di ruang sidang," ujarnya, Sabtu, 19 Juli 2014.
Tidak hanya menyediakan kursi pijat, KPU juga menyediakan makan sahur untuk seluruh peserta yang hadir dalam rekapitulasi suara pemilih luar negeri. "Kalau kemarin, peserta rapat pleno mengakhiri rapat dengan makan sahur, sekarang di tengah rapat peserta boleh makan," ujar Miftahul.
Hingga berita ini ditulis, KPU masih menyelesaikan rekapitulasi suara pemilih luar negeri. Dari 130 Panitia Pemilihan Luar Negeri di 96 negara, KPU baru menyelesaikan 73 PPLN.
GANGSAR PARIKESIT
Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:
Jelang Lebaran, Mal Gelar Midnite Sale Lagi
Mangindaan Bantah Demokrat Ikut Koalisi Permanen
Gary Neville Raih Gelar Doktor