TEMPO.CO, Surabaya - Komunitas Kristiani Indonesia (Kira) wilayah Jawa Timur memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo-Hatta. "Hari ini, di Rumah Nusantara, saya melantik deklarasi komunitas kristiani Jatim yang mendukung Prabowo-Hatta," kata Ketua Bidang Kaderisasi keanggotaan DPP Kira Y.K. Hondro di Rumah Nusantara Surabaya tadi malam, Jumat, 27 Juni 2014.
Hondro mengatakan bahwa latar belakang komunitas kristiani mendukung Prabowo-Hatta karena umat Kristen sangat diterima dengan tangan terbuka oleh anggota partai koalisi yang berbasis Islam, seperti PKS, PPP, dan PBB. "Ini salah satu nilai yang terpenting, diakui warga Indonesia dan menunjukkan demokrasi yang terbuka di tengah adanya perbedaan," katanya.
Langkah yang nantinya dilakukan adalah tokoh-tokoh Kristen dan Katolik ini akan melakukan diskusi tentang isu-isu yang menyebutkan bahwa 80 persen umat Kristen memberikan dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla. "Itu bohong, itu bohong," ujarnya. (Baca: Kampanye Rusuh, Pendukung Jokowi Teriak Provokator)
Selain melakukan diskusi tentang isu tersebut, dia juga akan langsung melakukan pendekatan kepada umat-umat Kristen se-Jawa Timur maupun masyarakat akar rumput untuk mengajak dan memperkenalkan visi dan misi Prabowo-Hatta. "Target suara untuk Jatim sekitar 3-4 juta umat kristiani untuk Prabowo-Hatta," ujar pria berkacamata ini. (Baca: Elektabilitas Jokowi-Prabowo, Mahfud: Kompetitif)
Ketua Rumah Nusantara Musfiroh S. Badri sebagai posko relawan yang ketempatan acara deklarasi komunitas kristiani tersebut sangat senang dengan adanya deklarasi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa relawan yang ingin memenangkan Prabowo-Hatta bertambah kembali.
"Dengan begini, kan, nantinya akan banyak yang membantu untuk memenangkan Prabowo-Hatta, dan ini pertanda sangat baik untuk gerakan pemenangan ini," ujar perempuan yang akrab disapa Firda ini.
Firda kemudian mengatakan bahwa Rumah Nusantara akan mendukung semua keperluan yang dibutuhkan untuk memenangkan Prabowo-Hatta. "Kita sangat terbuka jika ada masyarakat yang ingin mendeklarasikan di tempat kami," katanya. (Baca: Jokowi Janji 1 Muharam Hari Santri Nasional)
EDWIN FAJERIAL
Berita lain:
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Ahok
Ini Kata Cak Lontong Soal Kostum Nazi Ahmad Dhani
Jurnalis Allan Ungkap Pembunuhan Aktivis Aceh
Jiplak Lagu Queen, Tim: Tanggung Jawab Dhani
Begini Petisi Dokter untuk Wali Kota Airin
Jusuf Kalla: Ahmad Dhani Melanggar Hukum