Jokowi Dinilai Lebih Berkomitmen Perkuat KPK  

image-gnews
Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja dan Gubernur DKI Joko Widodo dalam pertemuan di KPK, Jakarta, Selasa (27/11). Dalam pertemuan ini Pemprov DKI Jakarta bersama KPK menentukan Zona Intergritas untuk menjadikan jakarta sebagai pilot project provinsi anti korupsi. TEMPO/Seto Wardhana
Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja dan Gubernur DKI Joko Widodo dalam pertemuan di KPK, Jakarta, Selasa (27/11). Dalam pertemuan ini Pemprov DKI Jakarta bersama KPK menentukan Zona Intergritas untuk menjadikan jakarta sebagai pilot project provinsi anti korupsi. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Transparansi Internasional Indonesia menilai pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, memiliki komitmen dalam penguatan peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibanding pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

“Independensi KPK harus didorong melalui langkah-langkah hukum yang profesional, kredibel, transparan, dan akuntabel,” ujar Direktur Program Transparansi Internasional Indonesia Ibrahim Zuhdi Fahmi Badoh menirukan isi dokumen visi dan misi calon presiden Jokowi di kantornya, Kamis, 5 Juni 2014. (Baca: Di Visi Misi, Jokowi dan Prabowo Dukung KPK)

Keberadaan KPK juga didukung dengan cara menjaga agar lembaga tersebut tetap independen yang bebas dari pengaruh kekuatan politik. Independensi KPK itu, menurut Jokowi, harus didorong melalui langkah-langkah hukum yang profesional, kredibel, transparan, dan akuntabel.

Dalam dokumen visi dan misi Jokowi-Jusuf Kalla itu disebutkan program-program membangun politik legislasi yang jelas, terbuka, dan berpihak pada pemberantasan korupsi. Mereka juga berpihak pada penegakan hak asasi manusia (HAM), perlindungan lingkungan hidup, dan reformasi lembaga penegak hukum.

“Programnya banyak dan terarah,” ujar Ibrahim dalam acara Memotret Visi dan Misi Capres-Cawapres dalam Program Pemberantasan Korupsi di Indonesia. Sebaliknya, menurut Ibrahim, pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, tidak memiliki langkah konkret dalam rancangan undang-undang KPK. (Baca: Misi Sejalan, Jokowi dan Prabowo Anti-Narkoba)

Namun, menurut Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi, program-program pemberantasan korupsi Prabowo-Hatta berfokus pada pencegahan korupsi. "Kalau negara makmur, korupsi bisa ditekan," ujarnya melalui sambungan telepon.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam acara itu, Transparansi Internasional Indonesia membagi program pemberantasan korupsi kedua pasangan calon menjadi dua. Pertama, isu umum yang meliputi rumusan masalah ihwal penyebab utama korupsi dan program yang berkaitan dengan rumusan masalah.

Kedua, isu khusus yang meliputi dukungan kepada KPK, strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi 2012-2025, dan korupsi politik. Selain itu, isu khusus meliputi perizinan bisnis dan lingkungan yang mendukung investasi, korupsi sumber daya alam, dan Open Government Partnership.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terpopuler:
Penyerang Umat Katolik Bawa Samurai dan Penyetrum
Besok, SBY Lantik Lukman Hakim sebagai Menteri
Soekarno 'Hidup Lagi' di Hong Kong

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Forum Integritas 2023 Membuka Dialog Penting untuk Perbaikan Anti Korupsi di Indonesia

31 Oktober 2023

Salah satu sesi diskusi di Indonesia Integrity Forum 2023
Forum Integritas 2023 Membuka Dialog Penting untuk Perbaikan Anti Korupsi di Indonesia

Dialog IIF 2023 mendiskusikan implementasi Konvensi Anti Korupsi (UNCAC) di Indonesia


10 Negara Terkorup di Dunia, Apakah Indonesia Masuk?

26 April 2023

Anggota kepolisian berjaga di lokasi ledakan besar di distrik Hodan, Mogadishu, Somalia, 25 November 2021. REUTERS/Feisal Omar
10 Negara Terkorup di Dunia, Apakah Indonesia Masuk?

Daftar negara terkorup di dunia berdasarkan skor CPI Organisasi Transparansi Internasional adalah Somalia, Suriah, Sudan Selatan, Venezuela, Yaman, Libya, dan Korea Utara.


Hari Antikorupsi Sedunia: Rapor Korupsi Indonesia Menurut Transparansi Internasional

10 Desember 2022

Ketua KPK Firli Bahuri (kanan) bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (dua kiri), Sekjen KPK Cahya Hardianto Harefa (kiri) dan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardhiana dalam peluncuran Roadshow Bus KPK dengan tema Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi, di depan gedung KPK Jakarta, Selasa, 6 September 2022. Bus Antikorupsi menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), akan menyinggahi 9 kota di pulau Sumatera dan Banten, menjadi simbolisasi hadirnya KPK ditengah masyarakat dalam upaya semangat pemberantasan korupsi melalui pendidikan antikorupsi dan pecegahan korupsi melalui perbaikan sistem. TEMPO/Imam Sukamto
Hari Antikorupsi Sedunia: Rapor Korupsi Indonesia Menurut Transparansi Internasional

Hari Antikorupsi, menengok survei milik Transparansi Internasional edisi terakhir, Indonesia naik dari peringkat 102 ke 96 dari 180 negara.


Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Co-Chair U20 yang juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada pembukaan U20 Mayors Summit 2022 di Jakarta, Selasa 30 Agustus 2022. Pertemuan para pemimpin kota dunia itu membahas kerja sama di bidang investasi kesehatan dan perumahan rakyat, mendorong transisi energi berkelanjutan, serta edukasi dan pelatihan tentang masa depan pekerjaan yang merata untuk semua. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kiri) Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri), Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan), dan Rachmat Gobel (kanan) memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden calon Panglima TNI di Media Center Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2021. DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) dari Joko Widodo yang berisi penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.


TII: Mitigasi Risiko Korupsi Pemerintah Daerah Masih Lemah

27 Mei 2020

Ilustrasi Gerakan anti korupsi. TEMPO/Suryo Wibowo
TII: Mitigasi Risiko Korupsi Pemerintah Daerah Masih Lemah

Begitu sistem sudah berjalan baik akan selau ada residual risk yang harus dikendalikan melalui kegiatan tambahan. Misalnya program pencegahan korupsi.


5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.


Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi santap siang bersama pengemudi Gojek, Kopaja dan angkutan umum lainnya. Istimewa
Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.