TEMPO.CO, Jakarta - Marzuki Alie, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI, mengatakan bahwa ia ditawari oleh calon presiden Prabowo Subianto untuk bergabung dalam tim suksesnya. Marzuki menegaskan ia kemudian mendukung Prabowo bukan karena mengejar kursi menteri, jika mantan Komandan Jenderal Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat itu terpilih sebagai presiden.
"Saya sempat ditawari beberapa jabatan dalam tim sukses, tetapi saya menolak," kata Marzuki ketika ditemui Rabu, 28 Mei 2014. Menurut Marzuki, alasan penolakan tersebut karena alasan etika. "Tidak etis, karena saya masih menjabat sebagai Ketua DPR RI."
Marzuki mengatakan tim sukses Prabowo menganggap bahwa dirinya sudah berpengalaman dalam dunia politik. Alasan ini pula, kata Marzuki, yang membuat tim sukses Prabowo menempatkan dia dalam dewan penasihat tim sukses Prabowo-Hatta.
Dalam struktur tim sukses Prabowo, ada juga beberapa nama kader Demokrat yang mengisi tim sukses tersebut. Nama-nama yang sempat beredar, antara lain Ali Masykur Musa, peserta konvensi Partai Demokrat dan Ahmad Mubarok, anggota dewan Pembina Partai Demokrat. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Marzuki mengatakan, "Kami cari jalan masing-masing, tetapi tujuan sama." Ia juga mengatakan, "Partai masih netral tapi kami harus berikan suara dengan rasional dan logis."
Marzuki mengatakan optimis dapat menambah suara Prabowo."Saya punya jaringan enam persen masyarakat yang memilih saya dan bisa saya pengaruhi untuk memilih Prabowo," ujar Marzuki.
DINI PRAMITA
Berita lain:
Purdi Chandra Ditahan, Primagama Tak Goyang
Buka Kantor di Jakarta, Apple Tawarkan Lowongan
Cokelat Cadbury Mengandung Babi?
Anggun Raih Penghargaan di World Music Awards
Ponsel Pintar LG G3 Berteknologi Sinar Laser