TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, menulis surat kepada Partai Keadilan Sejahtera. Menurut Sekretaris Jenderal PKS, Taufik Ridho, surat itu diminta oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, bila Gerindra ingin mengajak partai ini berkoalisi. "Suratnya tertanggal 25 April 2014 ditandatangani oleh Prabowo," kata Taufik ketika ditemui di kantor PKS, kawasan Simatupang, Jakarta, Ahad, 27 April 2014.
Taufik mengatakan surat ini dibahas di rapat majelis syuro hari ini. Namun, keputusan koalisi yang dilakukan PKS belum tentu ditentukan juga hari ini. (Baca: Gerindra Koalisi dengan PKS? Tunggu Sehari Lagi)
Selain membahas surat Gerindra, Taufik menuturkan rapat juga membahas pertemuan dengan sejumlah tokoh teras partai lain. Calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie misalnya, bertemu dengan Hilmi pada 24 April. Dia juga mengatakan koalisi poros lain juga masih terbuka.
Taufik menuturkan dalam koalisi nanti, partai tak menyodorkan posisi calon wakil presiden atau menteri bila berkoalisi. "Tak ada transaksional, kami tak bahas cawapres-capresnya tapi platformnya seperti apa," kata dia. Taufik mengatakan PKS fleksibel saat berkoalisi.
Perihal keputusan berkoalisi, Taufik belum bisa menentukan tanggal pasti. Dia mengatakan akan diputuskan sebelum pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pertengahan Mei nanti. "Sehari, dua hari itu waktu yang panjang di dunia politik," ujarnya.
SUNDARI
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat
Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Grahadi Surabaya
Aceng Fikri ke Senayan, Menteri Linda Tercengang