TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menilai pemilu legislatif yang baru saja berlangsung di Indonesia berjalan dengan baik. Pria yang memerintah Malaysia selama 22 tahun itu takjub akan pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia yang aman dan lancar.
Menurut Mahathir, tak gampang melaksanakan pemilu di Indonesia. "Bayangkan, Indonesia sebuah negara dengan 270 juta jiwa dan tersebar di 17 ribu pulau," katanya di Jakarta, Senin, 14 April 2014. Dia memuji pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono yang dia nilai berhasil mewujudkan pemilu yang kondusif.
Hari ini Mahathir berkunjung ke kantor bos CT Corps, Chairul Tanjung, di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan. Chairul Tanjung mengajak Mahathir berjumpa dengan wartawan Indonesia.
Mengenakan setelan jas hitam, pria 89 tahun ini menyapa awak media dengan hangat. "Saya sengaja ke sini untuk bicara Malaysia-Indonesia dulu, kini, dan selamanya," kata Mahathir.
Mahathir berharap pemilihan umum presiden yang menjadi kelanjutan pemilu legislatif dapat berjalan dengan lancar. Dia juga berharap hubungan dan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia tetap berlangsung dengan baik serta saling menguntungkan.
Pemilu legislatif Indonesia dilaksanakan pada Rabu, 9 April lalu. Hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memenangi pemilu dengan perolehan 19 persen suara. Adapun pemenang pemilu legislatif 2009, Partai Demokrat, berada di posisi keempat dengan suara yang terpangkas lebih dari setengah perolehan sebelumnya. (Baca: Jokowi: Koalisi PDIP-PKB Mentok di Cawapres)
INDRA WIJAYA
Berita lain:
20 Caleg Inkumben Dilaporkan ke KPK
Salip Arema, Persib ke Puncak Klasemen Grup Barat
Penjualan Tank Jerman ke Arab Saudi Mungkin Batal