Prabowo Tak Mau Ahok Ikuti Jokowi

image-gnews
Prabowo Subianto mengacungkan jempol sesaat sebelum memasuki pesawat terbang yang akan bertolak menuju Malaysia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (16/11). Sebelumnya Prabowo sudah berjanji akan mendapingi Wilfrida Soik saat menjalani persidangan di Malaysia. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Prabowo Subianto mengacungkan jempol sesaat sebelum memasuki pesawat terbang yang akan bertolak menuju Malaysia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (16/11). Sebelumnya Prabowo sudah berjanji akan mendapingi Wilfrida Soik saat menjalani persidangan di Malaysia. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto kali ini memperlakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan istimewa. Dia memastikan kadernya itu tak perlu mengikuti langkah Gubernur DKI Joko Widodo menjadi juru kampanye bagi partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ahok diminta mengurusi pemerintahan DKI Jakarta saja.

"Kalau semuanya sibuk mengurusi kampanye atau ikut kampanye bersama kita, kapan kerjanya? Kapan melayani rakyatnya?" kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Rabu, 5 Maret 2014. (baca: Sudah Diwakafkan, Ahok Ogah Jadi Jurkam Gerindra)

Tak hanya kepada Ahok, Prabowo juga bersikap serupa terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Apalagi kinerja Ridwan saat ini sedang bagus-bagusnya. Menurut Prabowo, dengan menjadikan Ridwan juru kampanye, kinerja pria yang akarab dipanggil Emil itu justru bisa menurun.

"Saya minta Pak Ahok dan Kang Emil tetap teguh bekerja keras melayani warga dan rakyatnya. Kalau mereka bekerja dengan baik dan sukses, itu artinya mereka juga membantu kami," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, jika kader partainya yang sedang mengemban jabatan publik memang ingin membantu pemenangan partai pada pemilu, maka Prabowo menyarankan mereka untuk melakukannya di wilayah kerja masing-masing. "Saya tidak izinkan mereka ikut kampanye ke luar kota. Namun jika mereka ingin berpartisipasi, boleh saja. Tapi, kampanye di dalam kota masing-masing saja," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo didaulat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi juru kampanye partainya dalam menghadapi pemilu. Masuknya nama Jokowi dalam jajaran juru kampanye nasional PDIP tercantum dalam surat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati ke KPU.(baca: Jokowi, Ganjar dan Rano Jadi Jurkam Nasional PDIP). dan (baca: Jokowi Jadi Jurkam di 9 Kota, Kemana Rutenya? )

image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Jokowi, sejumlah kader PDIP juga telah diminta menjadi juru kampanye. Mereka adalah Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya, dan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P..(baca:Mendagri: Kampanye, Jokowi Tak Perlu Izin Cuti  )

 AW

Berita terpopuler
Suami Anggota DPR Penyekap Pegawai Suka Kemewahan 
Aksi Dukung Rusia Meluas di Ukraina
Sering Sidak, Jokowi Diprotes Lurah 
Disebut Atur Proyek SKK Migas, Ini Kata Sepupu SBY 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (kanan) disela Jalan Syukur Jakarta Bersatu di Jakarta, 7 Mei 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.


Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua DPR, Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta. 25 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.


Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.


Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno dalam pertemuan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.


Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon (kanan) saat menunggu antrian untuk mencoblos di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Rabu (9/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.


Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.


Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.


Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto minum teh di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.


Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

19 Februari 2018

Megawati-Prabowo/Tempo
Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

Megawati dan Prabowo meminta KPU mengelar Pemilu 2019 dengan adil.


Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

16 Februari 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikukuhkan menjadi pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Upacara pengukuhan digelar di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, 11 Februari 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

Jika Prabowo Subianto tidak mengikuti pencalonan presiden di Pilpres 2019, Anies Baswedan berpeluang besar menjadi rival kuat Presiden Joko Widodo.