TEMPO.CO , Semarang: Sekitar 6.000 anggota Majelis Taklim Al-Quran akan mendaftar menjadi relawan pengawas pemilu di Jawa Tengah. Anggota Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah Teguh Purnomo menyatakan mereka akan melakukan pendaftaran pada Sabtu, 1 Maret 2014, pukul 09.00 di Jalan Ronggowasito 111-A Surakarta.
"Bawaslu dan Panwaslu akan hadir untuk pelayanan menjadi relawan," kata Teguh di Semarang, Jumat, 28 Februari 2014. Menurut Teguh, sebelumnya sudah ada pengurus majelis yang datang ke Bawaslu Jawa Tengah. Mereka akan menambah jumlah relawan yang kini sudah mencapai 30 ribu orang.
Bawaslu memperpanjang pendaftaran, untuk tingkat kabupaten/kota dibuka hingga 9 Maret 2014 dan pendaftaran di Bawaslu Jawa Tengah ditutup 12 Maret 2014. Bawaslu akan melakukan kompilasi data relawan. Setelah itu data relawan diserahkan ke pusat pada 14 Maret 2014.
Di Jakarta akan digelar konsolidasi dengan tema: Gebyar Kesiapan Relawan Pengawas Pemilu 2014. Acara tersebut, akan mengikut sertakan Bawaslu Provinsi Se Indonesia dan dua Panwaslu kabupaten/kota yang memiliki relawan terbanyak.
Relawan pengawas pemilu bekerja sejak dimulainya kampanye rapat umum pada 16 Maret - 5 April 2014, masa tenang, pemungutan suara, pengitungan suara dan rekapitulasi di tingkat desa/PPS, kecamatan/PPK, kabupaten/KPU Kabupaten, dan provinsi/KPU Provisi Jawa Tengah. (Baca: Bawaslu Gandeng Mahasiswa Awasi Pemilu)
Jika relawan menemukan pelanggaran maka bisa langsung berkoordinasi dengan Pengawas Pemilu Lapangan yang ada tempat pemungutan suara.
ROFIUDDIN
Terpopuler:
Ketua MUI: Saya Boleh Terima Gratifikasi
Sejumlah Pejabat Terlihat Muram Setelah Bertemu RismaLagi, KPK Sita Dua Mobil Adik Atut