TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang menarik saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri puncak peringatan Hari Ibu ke-85 di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2013. Ketika memberi sambutan, SBY mengingatkan bahwa akan ada presiden baru pada peringatan Hari Ibu tahun depan.
"Insya Allah peringatan Hari Ibu tahun depan, presiden kita yang baru nanti akan menghadirinya," kata SBY, disambut tepuk tangan hadirin. "Saya belum tahu siapa. Mungkin ada di ruangan ini," tambah SBY, kali ini disambut tepuk tangan meriah dan sorak-sorai hadirin.
Acara peringatan Hari Ibu ini turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Jokowi--begitu Joko Widodo biasa dipanggil--duduk sederet dengan SBY dan sejumlah tamu VVIP lainnya, seperti Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri kabinet. Meski belum resmi diumumkan partainya, PDI Perjuangan, untuk maju dalam pemilihan presiden nanti, Jokowi memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden hingga kini.
Belum reda keriuhan tepuk tangan hadirin, SBY mengingatkan soal kemungkinan lain. "Mungkin juga di luar ruangan ini. Hanya Allah yang tahu."
Adapun SBY meyakini calon penggantinya juga akan terus memajukan kehidupan kaum perempuan. Karena itu, ujar SBY, dalam kesempatan peringatan Hari Ibu ini, ia mengajak dan berharap semua organisasi perempuan serta pegiat perempuan untuk terus berjuang demi nasib dan masa depan kaum perempuan di Indonesia.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat:
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita Terpopuler:
Atut Tersangka, Pegiat Antikorupsi Gunduli Kepala
Dua Puluh Penyidik KPK Geruduk Rumah Atut
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Fikri Menjahit Sarung Sebelum Tewas di Pelonco ITN
Jadi Tersangka, Atut Tak Langsung Ditahan