Tingkat Popularitas Tinggi, Marzuki Mustamar dan Risma Dinilai Berpeluang Saingi Khofifah-Emil Dardak

Reporter

image-gnews
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penjelasan kepada wartawan usai menutup Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 di Makassar, Rabu, 10 Oktober 2023. Dok: Kementerian Sosial.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan penjelasan kepada wartawan usai menutup Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 di Makassar, Rabu, 10 Oktober 2023. Dok: Kementerian Sosial.
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur inkumben, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak telah mendapatkan dukungan resmi dari Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Demokrat, Perindo dan PSI. Dengan tingkat elektabilitas tertinggi menurut berbagai lembaga survei, banyak yang menilai Khofifah-Emil bakal menang mudah pada Pilkada Jawa Timur November nanti siapa pun pesaingnya.

Apalagi sampai saat ini belum ada figur yang muncul untuk melawan pasangan bakal calon tersebut. Publik pun menanti arah PKB dan PDI Perjuangan, dua partai politik besar di Jawa Timur yang belum menentukan calon yang diusung.

Namun menurut Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Baihaqi Siraj, dengan sisa waktu lima setengah bulan, masih terbuka bagi tokoh lain untuk menandingi Khofifah-Emil. Syaratnya, kata dia, calon penantang itu harus punya popularitas yang tinggi dulu.

Dari hasil survei ARCI pada bulan lalu, kata dia, tokoh yang mempunyai popularitas paling tinggi sebagai pesaing Khofifah-Emil ialah mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Marzuki Mustamar dan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma.

Sigi ARCI menunjukkan popularitas Marzuki Mustamar di atas 70 persen. “Kalau kedua tokoh ini bisa menyatu, bukan tidak mungkin dapat bersaing dengan inkumben,” kata Baihaqi saat dihubungi Senin, 10 Juni 2024.

Menurut dia, popularitas tinggi Marzuki dan Risma merupakan modal penting. Kendati secara elektabilitas masih agak jauh di bawah Khofifah, namun dengan waktu tersisa masih bisa digenjot.

“Kalau tingkat popularitasnya sudah tinggi, membangun elektabilitasnya relatif mudah. Apalagi masih banyak calon pemilih yang berpotensi mengalihkan calon yang dicoblos, yakni 46 persen,” ujar Baihaqi.

Bagi Baihaqi, dengan kondisi riil politik di Jawa Timur seperti ini, yang paling realistis PKB berkoalisi dengan PDIP. Jika dua partai tersebut menyatu, kata dia, bukan tidak mungkin mampu mengalahkan Khofifah-Emil.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Dosen senior Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Airlangga yang juga peneliti pilkada, Aribowo, menilai figure Risma masih berpeluang bersaing dengan Khofifah. Bila digarap betul, ujar Aribowo, terbuka peluang Risma bisa mengungguli Khofifah. Aribowo lebih melihat Risma sebagai penantang potensial Khofifah dibandingkan Marzuki Mustamar.

Hasil survei optica.id, media online yang dikelola Aribowo, menunjukkan terbukannya peluang mantan Wali Kota Surabaya tersebut. Hanya saja Aribowo ragu apakah PDIP mau mencalonkan Risma tanpa dukungan logistik dari pihak lain. Sebab, biaya pemilihan gubernur mencapai ratusan miliar.

Menurut Aribowo, sejak PDIP pecah kongsi dengan Presiden Joko Widodo, mencari ‘bohir’ untuk pendanaan pilkada lebih sulit. “Apalagi Risma kan sudah bilang bahwa dia tak punya uang. Apakah PDIP bisa mencukupi kebutuhan tersebut? Bohirnya siapa?” kata Aribowo.

Aribowo berujar, saat PDIP masih mesra dengan Jokowi, persoalan logistik pilkada relatif mudah dicari. Namun ketika situasinya berbalik seperti sekarang ini, PDIP harus cermat berhitung.

“Dalam pilkada serentak seperti ini, PDIP tentu butuh logistik yang sangat banyak karena bukan hanya Jatim, mereka juga ingin menang di Jakarta, Jateng, Sumut. Belum lagi untuk pilkada kabupaten/kota yang diincar untuk dimenangkan,” kata Aribowo.

Pilihan Editor: Ditanya Soal Maju Pilkada 2024, Risma: Saya Tidak Pernah Berani Minta


 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harun Masiku Masih Belum Ditemukan, KPK Minta Masyarakat Bersabar

25 menit lalu

Sejumlah aktivis Indonesia Corruption Watch, melakukan aksi unjuk rasa dengan membentang poster bergambar buronan Harun Masiku, di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Dalam aksi damai ini mereka memperingati empat tahun belum tertangkapnya buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang. TEMPO/Imam Sukamto
Harun Masiku Masih Belum Ditemukan, KPK Minta Masyarakat Bersabar

KPK masih belum berhasil menangkap Harun Masiku.


63 Tahun Jokowi, Pengusaha Mebel Jadi Presiden 2 Periode

10 jam lalu

Karena sudah 25 tahun tak menyerut kayu, Jokowi meminta petunjuk kepada salah satu tukang bagaimana cara menyerut kayu yang benar. Tempo/Ratih Purnama
63 Tahun Jokowi, Pengusaha Mebel Jadi Presiden 2 Periode

Jokowi berusia 63 tahun pada 21 Juni 2024. Ini perjalanannya dari pengusaha mebel jadi Presiden 2 periode.


Dukung Hasto Kristiyanto, FX Rudy Sebut PDIP Solo Siap Amankan Aset dan Simbol Partai

11 jam lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (tengah) memimpin gelaran acara Haul Bung Karno ke-54 tahun di Graha Megawati PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat petang, 21 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dukung Hasto Kristiyanto, FX Rudy Sebut PDIP Solo Siap Amankan Aset dan Simbol Partai

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memimpin langsung gelaran Haul Bung Karno ke-54 tahun di Graha Megawati PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat petang, 21 Juni 2024.


4 Serba-serbi Wacana PDIP Mau Jagokan Susi Pudjiastuti di Pilgub Jawa Barat

11 jam lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Serba-serbi Wacana PDIP Mau Jagokan Susi Pudjiastuti di Pilgub Jawa Barat

Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan, partainya membuka peluang untuk mengusung Susi Pudjiastuti maju dalam Pilgub Jawa Barat 2024.


Olly Dondokambey Dampingi Megawati Ziarah Ke Makam Soekarno

19 jam lalu

Olly Dondokambey mendamping Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri melakukan Ziarah ke Makam Proklamator Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Jumat (21/6/2024)
Olly Dondokambey Dampingi Megawati Ziarah Ke Makam Soekarno

Kedatangan Megawati bersama rombongan dalam rangka peringatan Haul Soekarno ke-54 Tahun.


Soal Peluangnya Maju di Pilgub Jateng 2024, Ini Respons Bambang Pacul

23 jam lalu

Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Soal Peluangnya Maju di Pilgub Jateng 2024, Ini Respons Bambang Pacul

Bambang Pacul kerap terlibat dalam sejumlah acara diskusi dengan anak muda.


Pengamat Anggap Kans Koalisi PDIP-Golkar Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat Menguat

1 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pengamat Anggap Kans Koalisi PDIP-Golkar Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat Menguat

PDIP menyodorkan nama Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Barat Ono Surono sebagai bakal calon pendamping Ridwan Kamil.


PDIP Sodorkan Ono Surono untuk Dampingi Ridwan Kamil Maju di Jawa Barat

1 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki sisingaan saat parade kesenian Jawa Barat di di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 19 Agustus 2023. Parade yang menampilkan sejumlah kesenian dan kebudayaan khas dari sejumlah kota di Jawa Barat tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
PDIP Sodorkan Ono Surono untuk Dampingi Ridwan Kamil Maju di Jawa Barat

PDIP menyodorkan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Kang Ono Surono untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat.


PDIP: Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK hingga Strategi Partai Menjelang Pilkada 2024

1 hari lalu

Logo PDIP
PDIP: Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK hingga Strategi Partai Menjelang Pilkada 2024

Belakangan PDIP menjadi sorotan soal Hasto Kristiyanto yang menjadi saksi di KPK, dan strategi partai menjelang Pilkada 2024


Anies Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun dan Doa ke Jokowi, Apa Isi Doanya?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berfoto bersama pembalap di
Anies Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun dan Doa ke Jokowi, Apa Isi Doanya?

Anies Baswedan memberikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi yang berulang tahun ke-63 pada hari ini. Begini bunyi ucapan dan doa Anies.