Anies Baswedan Ingin Makan Malam Bersama Tiga Tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?

image-gnews
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi kepada relawan di Gor Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu 2 Desember 2023. Acara tersebut dihadiri ribuan relawan se-Kota Tangerang dari partai pengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi kepada relawan di Gor Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu 2 Desember 2023. Acara tersebut dihadiri ribuan relawan se-Kota Tangerang dari partai pengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan menyebutkan tiga nama yang ingin ia ajak makan malam bersama, jika memiliki kesempatan melakukannya. Ketiga orang tersebut adalah Nabi Muhammad, Neslon Mandela, dan Mahatma Gandhi. 

"Nomor satu, Nabi Muhammad SAW, yang kedua Nelson Mandela, ketiga saya pernah mengunjungi rumah tokoh ini. Saya ingin ngobrol dengan Mahatma Gandhi," katanya, dalam acara  Foreign Policy Conference of Indonesia (FPCI) di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Sabtu 2 Desember 2023. 

Pengakuan Anies Baswedan ini merupakan jawaban atas pertanyaan salah seorang peserta dalam kegiatan tersebut. Berikut profil ketiga tokoh yang menjadi pilihan Anies.

Nabi Muhammad SAW

Dilansir dari Laman NU, Nabi Muhammad SAW, merupakan sosok sentral dalam agama Islam. Sebagai penutup rasul-rasul Allah, membawa wahyu Allah yang terakhir kepada umat manusia melalui kitab suci Al-Quran. Lahir pada 12 Rabi'ul Awwal di Mekah, Arab, pada 570 Masehi. 

Ketika dalam kandungan, Nabi Muhammad sudah menjadi yatim. Kemudian, saat berusia enam tahun beliau menjadi Piatu dengan ditinggal wafat juga oleh ibunya. Karena tidak memiliki banyak harta, Nabi Muhammad sejak kecil sudah mengembala kambing, untuk membantu ekonomi pamannya.

Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu pada 17 Ramadhan 13 SH atau bertepatan pada 6 Agustus 610 M, beliau berusia 40 tahun. Penerimaan wahyu tersebut diberikan secara bertahap selama 23 tahun. Dalam menyampaikan ajaran Islam, Nabi mendapat banyak penolakan Ia menyampaikan ajaran tauhid dan keadilan sosial kepada masyarakat Mekah yang tengah terjerumus dalam penyembahan berhala. Dakwah beliau mendapat perlawanan, terutama dari para pemimpin suku Quraisy.

Neslon Mandela

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Britannica, Neslon Mandela merupakan sosok pejuang anti-apartheid dan presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Ia lahir di Mvezo, Afrika Selatan pada 18 Juli 1918 dan meninggal di Johannesburg, pada 5 Desember 2013. 

Semasa hidupnya ia membuat banyak perubahan seperti Negosiasinya di awal tahun 1990-an dengan Presiden Afrika Selatan F.W. de Klerk membantu mengakhiri sistem apartheid yang memisahkan ras di negara tersebut dan mengantarkan transisi damai menuju pemerintahan mayoritas. Mandela dan de Klerk bersama-sama dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1993 atas upaya mereka.

Ia membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (TRC), yang menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia di bawah apartheid, dan ia memperkenalkan inisiatif pembangunan perumahan, pendidikan, dan ekonomi yang dirancang untuk meningkatkan standar hidup penduduk kulit hitam di negara itu.

Mahatma Gandhi

Mahatma Gandhi adalah pengacara, politikus, aktivis sosial, dan penulis India yang menjadi pemimpin gerakan nasionalis menentang pemerintahan Inggris di India. Oleh karena itu, ia dianggap sebagai bapak negara India. Gandhi dihargai secara internasional karena doktrinnya tentang protes tanpa kekerasan untuk mencapai kemajuan politik dan sosial.

Di mata jutaan rakyat India, Gandhi adalah Mahatma yang memiliki makna "jiwa besar". Ketenarannya menyebar ke seluruh dunia selama masa hidupnya dan semakin meningkat setelah kematiannya. Nama Mahatma Gandhi kini menjadi salah satu yang paling dikenal secara universal di dunia.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Sebut 3 Masalah di Pertanian: Pupuk, Pupuk, Pupuk

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

18 jam lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

19 jam lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.


Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

19 jam lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

2 hari lalu

Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

2 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 hari lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

2 hari lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.