Umam menilai langkah NasDem yang membentuk koalisi secara sembunyi-sembunyi dengan PKB penanda bagi berakhirnya Koalisi Perubahan untuk Perubahan. Hal itu, menurut dia, mempertegas sikap NasDem yang setengah hati untuk berhadap-hadapan dengan pemerintah.
Meskipun telah dikucilkan dari koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi, Umam menilai NasDem mencoba untuk melakukan negosiasi ulang.
"Alih-alih menantang pemerintah, Nasdem justru mencoba melalukan renegosiasi dengan kekuasaan," kata dia.
Selain itu, Umam pun meragukan tema perubahan yang digaungkan Anies dan NasDem dengan langkah melnggaet PKB dan Muhaimin ini. Dia pun menilai koalisi baru NasDem dengan PKB sebagai sekoci koalisi baru bentukan Istana, hasil kompromi Surya Paloh dengan Jokowi. Hal itu, menurut dia, juga terlihat dari keengganan Anies Baswedan mengkritik pemerintahan secara terbuka dalam berbagai kesempatan.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh membenarkan soal kemungkinan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tersebut. Akan tetapi dia menilai belum ada keputusan final soal itu. Sementara PKS meminta semua pihak bersabar.