Elektabilitas Pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Belum Maksimal, Ini Penjelasan Waketum PPP

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo bertemu di Bandara Jeddah usai menunaikan ibadah haji. Dok istimewa
Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo bertemu di Bandara Jeddah usai menunaikan ibadah haji. Dok istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara menngungkapkan dua alasan mengapa elektabilitas duet Ganjar Pranowo dan  Sandiaga Uno belum maksimal. Dalam survei lembaga Voxpol Centre, elektabilitas pasangan ini disebut akan kalah dari pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

Amir menyatakan belum membaca lengkah hasil survei Voxpol tersebut. Namun dia mengakui bahwa pasangan Ganjar dan Sandiaga sejauh ini belum memiliki elektabilitas yang signifikan.

"Sampai saat ini yang kita baca, memang kalau antara Pak Ganjar disandingkan dengan Pak Sandi memang belum mengangkat," kata Amir saat ditemui di acara Rapat Koordinasi Badan Pemenangan Pemilu PPP di Masjid At Taqwa, Jakarta, Ahad, 27 Agustus 2023. 

Amir pun menjelaskan alasan kenapa elektabilitas pasangan tersebut belum maksimal. Pertama, menurut dia, karena latar belakang ideologi konstituen partainya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yang berbeda. 

Kedua menurut Amir, hal itu juga dipengaruhi oleh belum dideklarasikannya secara resmi Sandiaga Uno sebagai kandidat calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

"Sepanjang Pak Ganjar dan Mas Sandi belum disandingkan, konstituen Pak Sandi tidak akan milih Pak Ganjar," ucapnya. 

Kandati begitu, kata Amir, pihaknya akan terus berupaya untuk mengangkat elektabilitas pasangan ini. Upaya ini , menurut dia, sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan partainya dengan PDIP

Hasil survei Voxpol Centre

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Lembaga Voxpol Centre dalam survei terbarunya bulan ini menyebutkan elektabilitas duet Ganjar dan Sandiaga kalah dari duet Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar. 

Elektabilitas Ganjar-Sandiaga mencapai 29,8 persen dan sedangkan Prabowo-Cak Imin mencapai 31,5 persen. 

Survei tersebut dilakukan pada 24 Juli - 02 Agustus 202 dengan mewawancarai secara langsung 1.200 responden. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik acak bertingkat atau multistage random sampling. Mereka mengklaim survei itu memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Peluang Sandiaga jadi pendamping Ganjar disebut meredup

Sandiaga Uno merupakan kandidat calon wakil presiden yang disodorkan PPP ke PDIP. Akan tetapi,  peluang pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu untuk mendamping Ganjar belakangan disebut meredup. 

Hal itu tak lepas dari munculnya opsi Ganjar Pranowo disandingkan dengan calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Pada Sabtu lalu, Sandiaga bahkan membuka opsi dirinya berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pada Pilpres 2024. 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

3 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.


Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

4 jam lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (tengah) melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh dan ulama Jakarta di hotel Sofyan, Menteng, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Relawan Anies Baswedan Nyatakan Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Relawan Sahabat Jakarta yang mendukung Anies Baswedan di 2017 kini menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono.


Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

5 jam lalu

Marc Marquez mengejar Marco Bezzecchi dan Jack Miller di MotoGP Mandalika 2023. Minggu, 15 Oktober 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)
Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

Kemenparekraf berkomitmen akan mendukung dan menyukseskan event MotoGP Mandalika 2024 menjadi yang terbaik dari sebelumnya.


Jalur Puncak Bogor Macet Parah, Sandiaga Uno Sebut Kereta Gantung Jadi Alternatif Solusi

5 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno di Yogyakarta Kamis (19/9). Dok.istimewa
Jalur Puncak Bogor Macet Parah, Sandiaga Uno Sebut Kereta Gantung Jadi Alternatif Solusi

Saat momen libur panjang seperti pekan lalu, jumlah kendaraan yang melalui jalur Puncak Bogor sudah terlalu melebihi batasnya.


Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

5 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila


Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

6 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. ANTARA
Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.


Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

7 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri peresmian relawan di Gedung Joang 45, Jakarta, 11 September 2024.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara


PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

8 jam lalu

Logo PDIP
PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan


SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

8 jam lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

SBY tampak mendatangi kediaman Prabowo pada siang hari ini. Belum diketahui apa topik pembicaraan mereka.


Jubir PDIP Sebut Partainya Belum Putuskan Posisi terhadap Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik didamping Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo (kanan), Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) dan Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey (kedua kiri) saat penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023. Rakernas IV PDI Perjuangan itu menghasilkan 9 rekomendasi soal kedaulatan pangan dan 8 rekomendasi pemenangan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jubir PDIP Sebut Partainya Belum Putuskan Posisi terhadap Pemerintahan Prabowo

Kata Chico, PDIP tidak akan mengambil keputusan serta merta dan terburu-buru,.