TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengapresiasi empat buku yang ditulis oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia pun menilai AHY sebagai sosok yang cerdas.
Anies menilai empat buku yang ditulis AHY menunjukkan putra Presiden Indonesia ke-6 terebut memiliki gagasan yang besar untuk memajukan Indonesia.
“Menunjukkan ada kerja besar untuk indonesia baik ketika di tubuh TNI maupun ketika sekarang berada di wilayah politik. Dan perjalannya penuh dengan dinamika tadi diceritakan menarik sekali,” kata dia dalam peluncuran buku AHY tersebut di Djakarta Theater, Kamis, 10 Agustus 2023.
AHY meluncurkan buku tetralogi yang berisikan gagasan serta rekam jejaknya selama masih menjadi prajurit TNI maupun setelah masuk ke dunia politik. Anies menilai hal itu sebagai sesuatu yang sangat baik karena tidak semua orang mampu mengambil hikmah dari perjalanan hidupnya.
"Ini keren, karena di sini ada aspek bagaimana kita mengubah perjalanan jadi pengalaman dan pengalaman jadi hikmah. Kita semua menjalani, banyak yang menjalani, tapi tidak semua yang kita jalani jadi pengalaman dan tidak semua pengalaman bisa ambil hikmahnya," ucap Anies.
Cerita soal pertama kali Anies bertemu AHY
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menceritakan soal kesan pertamanya bertemu dengan AHY bertahun-tahun lalu. Saat itu, Anies yang masih menjadi Rektor Universitas Paramadina mendapat kesempatan berbicara di Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
Anies mengaku sempat berbicara dengan AHY yang bersekolah di sana. Sejak awal, menurut Anies, AHY sudah menunjukkan kecerdasannya.
"Jadi kita melihat dari dekat pada waktu itu, pertama kali kita ngobrol, kesannya mirip yang disampaikan dengan Pak Sekjen tadi (Sekjen Partai Demorkat Teuku Riefky Harsya), 'Ini (AHY) cerdas tapi kaku'," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan gubernur DKI Jakarta ini pun menyatakan kagum dengan AHY. Menurutnya, AHY kini semakin cerdas dan berpengalaman.
Partai Demokrat merupakan bagian dari Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga partai itu telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024.
AHY disebut sebagai salah satu kandidat kuat calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies. Selain AHY, ada juga sejumlah nama seperti putri Presiden Indonesia ke-4 Abdurachman Wahid, Yenny Wahid; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa; hingga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Meskipun telah mendapatkan mandat penuh untuk menentukan cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024, Anies Baswedan hingga saat ini belum mengumumkan siapa sosok yang dia pilih.
IMA DINI SAFIRA|ANTARA
