Ketua Umum PBB pertama adalah Yusril Ihza Mahendra, yang kemudian pada 2005 posisinya digantikan oleh Malem Sambat Kaban atau M.S. Kaban, yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan.
Sejak era Reformasi dimulai, PBB telah menjadi peserta dalam berbagai pemilihan umum. Pada Pemilu 1999, partai ini berhasil meraih dukungan yang signifikan, yaito sekitar 2 persen suara dan memperoleh 13 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Menariknya, pada suatu waktu Yusril pernah menjadi satu-satunya capres yang memenuhi syarat administratif setelah era Reformasi. Namun, ia memilih untuk mengundurkan diri dan memberikan kesempatan kepada Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai pelunasan utang Masyumi kepada Nahdlatul Ulama (NU) dari masa lalu.
PBB juga berperan dalam pemerintahan Abdurrahman Wahid dari tahun 1999 hingga 2001. Yusril diangkat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan. Pada periode pemerintahan Megawati Soekarnoputri, yaitu tahun 2001 hingga 2004, Yusril kembali dipercaya sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.
Pada Pemilu 2004, PBB berhasil meraih dukungan sekitar 2,62 persen suara dan memperoleh 11 kursi di DPR. Partai ini juga memberikan dukungan kepada pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, yang akhirnya berhasil memenangkan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2004.
Selama masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla dari tahun 2004 hingga 2009, Yusril Ihza Mahendra menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara, sementara M.S. Kaban menjabat sebagai Menteri Kehutanan. Partai Bulan Bintang juga menempatkan kader-kadernya dalam posisi strategis lainnya, seperti Jaksa Agung dan Duta Besar.
PBB juga merupakan partai yang dalam pendiriannya mendapat dukungan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas), khususnya ormas keislaman. Seperti contohnya Persatuan Islam (Persis), Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).
M JULNIS FIRMANSYAH | MUHAMMAD RAFI AZHARI
Pilihan Editor: Partai Bulan Bintang Gelar Puncak Milad Ke-25 dan Deklarasi Dukungan untuk Prabowo
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.